PENINGKATAN VIABILITAS BENIH JAGUNG TETUA HIBRIDA DENGAN TEKNIK INVIGORASI MENGGUNAKAN BAHAN ALAMI
dc.contributor.author | Koes, Fauziah | |
dc.contributor.author | Suwardi | |
dc.contributor.other | BPTP Jambi | en_US |
dc.date.accessioned | 2019-02-20T01:50:06Z | |
dc.date.available | 2019-02-20T01:50:06Z | |
dc.date.issued | 2016-05-31 | |
dc.description.abstract | Secara ideal semua benih harus memiliki kekuatan tumbuh yang tinggi, sehingga bila ditanam pada kondisi lapangan yang beraneka ragam akan tetap tumbuh sehat dan kuat serta berproduksi tinggi dengan kualitas baik. Vigor benih di cerminkan oleh dua informasi tentang viabilitas, masing-masing ‘kekuatan tumbuh’ dan ‘daya simpan’ benih. Upaya meningkatkan viabilitas dan vigor benih ialah melalui perlakuan invigorasi, salah satu diantaranya dengan perlakuan matriconditioning.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penggunaan conditioning dengan menggunakan jerami padi dapat meningkatkan viabilitas benih jagung Penelitian dilaksanakan di laboratorium perbenihan dan green house Balai Penelitian Taanaman Serealia Maros yang berlangsung pada Juli sampai September 2014. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap dan diulang 3 kali.Pengamatan dilakukan terhadap daya berkecambah, kecepatan tumbuh, keserempakan tumbuh, bobot kering kecambah, panjang akar primer, daya hantar listrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benih yang diberi perlakuan matriconditioning mempunyai nilai rata-rata viabilitas dan vigor yang lebih tinggi dibandingkan tanpa menggunakan bahan matriconditioning atau kontrol. | en_US |
dc.identifier.isbn | 978-602-1276-17-4 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/6519 | |
dc.publisher | BB Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian | en_US |
dc.subject | Viabilitas | en_US |
dc.subject | Invigorasi | en_US |
dc.subject | Bahan Alami | en_US |
dc.title | PENINGKATAN VIABILITAS BENIH JAGUNG TETUA HIBRIDA DENGAN TEKNIK INVIGORASI MENGGUNAKAN BAHAN ALAMI | en_US |
dc.type | Article | en_US |