Buletin Palma No.32

dc.contributor.authorPusat penelitian dan pengembangan perkebunan
dc.date.accessioned2025-02-03T06:13:55Z
dc.date.available2025-02-03T06:13:55Z
dc.date.issued2006-06
dc.descriptionBuletin Palma No. 32 adalah terbitan pertama untuk tahun 2007. Publikasi pada nomor ini berisi sebagian hasil penelitian tahun 2007 ataupun tahun sebelumnya, kegiatan penelitian mandiri dan makalah review. Pada nomor ini dipublikasikan sembilan makalah dari komoditi kelapa dan satu dari komoditi lontar. Semua publikasi yang diterbitkan initelah diseleksi melalui seminar intern di tingkat Balitka. Artikel pada nomor ini diawali dengan dua makalah dalam bidang hama, tiga makalah bidang perbaikan bahan tanaman, tiga makalah bidang fisiologi dan teknis budidaya, dan masing-masing satu makalah pasca panen kelapa dan budidaya lontar.. Dalam bidang hama diinformasikan tentang patogenisitas Metarhizium anisopliae dan pemanfaatan feromon untuk pengendalian hama Oryctes rhinoceros. Dalam bidang perbaikan bahan tanaman diinformasikan tentang keragaman fenotipik kelapa Dalam di Jawa Timur, identifikasi blok penghasil tinggi di Bali, dan keragaan awal kelapa Dalam komposit hibrida intervarietas. Sedangkan untuk bidang fisiologi dan teknik budidaya diinformasikan kandungan unsur hara N, P, K kelapa komposit, stomata dan klorofil serta kaitannya dengan produksi kelapa, dan pengaruh interval penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa, serta budidaya lontar. Dalam bidang pasca panen diinformasikan tentang potensi kelapa sebagai sumber gizi alternatif.
dc.description.abstractCendawan Metarhizium anisopline (Metch) Sorokin dikenal sebagai salah satu agens hayati yang dapat menekan populasi hama Oryctes rhinoceros L. (Coleoptera Scarabaeidae). Teknik pembiakan dengan air kelapa mempunyai prospek yang baik karena lebih murah dan mudah dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari patogenisitas cendawan M. anisopliae yang dibiakkan pada media air kelapa dari beberapa kultivar kelapa terhadap hama O rhinoceros. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus sampai Oktober 2005 di Laboratorium Hama Penyakit Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain (BALITKA), Manado. Cendawan M. anisopline diisolasi dari larva O. rhinoceros kemudian dimunikan dan diperbanyak dalam media air kelapa dan agar murni. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan tujuh perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan terdiri atas kultivar kelapa Dalam Bali (DBI), Dalam Tenga (DTA), Dalam Mapanget (DMT), Dalam Palu (DPU), Genjah Kuning Nias (GKN), Genjah Salak (GSK) dan kontrol (agar murni). Hasil penelitian menunjukkan bahwa cendawan M. amsopiar dapat tumbuh dengan baik pada media air kelapa dan mempunyai patogenisitas yang tinggi terhadap hama O. rhinoceros. Hasil uji patogenisitas terlihat stadia larva lebih rentan terinfeksi M. anisoplite dibandingkan imago O. risinoceros, Mortalitas larva instar I mencapai 100% pada 10 hsp (hari setelah perlakuan), instar II 11 hsp dan instar III 14 hsp sedangkan mortalitas imago bervariasi antara 61.7-76.7% pada 20 hsp.
dc.identifier.issn0215 - 0646
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/24128
dc.language.isoid
dc.publisherBadan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian
dc.subjectA Agriculture/Pertanian
dc.titleBuletin Palma No.32
dc.typeBook
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
buletin palma No.32, 2007_compressed.pdf
Size:
37.01 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.77 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:
Collections