PERSPEKTIF LAHAN RAWA SEBAGAI LUMBUNG PANGAN DUNIA
dc.contributor.author | Muhammad Noor | |
dc.contributor.author | Mukhlis | |
dc.date.accessioned | 2023-12-15T02:59:09Z | |
dc.date.available | 2023-12-15T02:59:09Z | |
dc.date.issued | 2019 | |
dc.description.abstract | Pemerintah telah menyusun rencana dan peta jalan (road map) serta rancang bangun (grand design) untuk menjadi Lumbung Pangan Dunia (LPD) pada tahun 2045. Meskipun disadari, target untuk mencapai LPD tersebut akan menemui permasalahan yang cukup kompleks, pemerintah tetap menunjukkan keseriusannya melalui berbagai program seperti UPSUS PAJALE (Upaya Khusus Padi, Jagung dan kedelai); SIWAB (Sapi Indukan Wajib Bunting); SERGAP (Serapan Gabah Petani): ASTAN (Asuransi Petani) untuk peningkatan produksi pangan dan kesejahteraan petani. Lahan rawa adalah salah satu agroekosistem yang maha luas dapat menjadi tumpuan untuk mendukung upaya menjadikan Indonesia sebagai LPD pada tahun 2045. Melalui optimasi lahan rawa akan diperoleh tambahan produksi sekitar 67,54 juta ton gabah/tahun. Dukungan yang diperlukan adalah komitmen yang kuat, baik dari pemerintah pusat maupun daerah, motivasi pelaku terutama petani dan penyuluh di lapangan, gerakan bersama semua pihak terkait, dan implementasi perencanaan sesuai dengan perioritas, langkah, dan tahapan, serta fokus | |
dc.identifier.isbn | 978-623-231-087-2 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/21688 | |
dc.language.iso | id | |
dc.publisher | Balai Pengunjian Standar Instrumen Pertanian Lahan Rawa | |
dc.title | PERSPEKTIF LAHAN RAWA SEBAGAI LUMBUNG PANGAN DUNIA | |
dc.type | Article |