Pengembangan Teknologi dalam Pembuatan dan Pengolahan Modified Cassava Flour (Mocaf) di Kelompok Binaan Mitra Usaha Bunda Desa Layansari Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah

dc.contributor.authorAliya, Nuha Maghfirotul
dc.contributor.otherPoliteknik Enjiniring Pertanian Indonesiaen_US
dc.date.accessioned2022-11-22T03:39:25Z
dc.date.available2022-11-22T03:39:25Z
dc.date.issued2022-09-21
dc.description.abstractPROPOSAL PKL 1.2019.THP.PENDAHULUAN.Kecukupan pangan di Indonesia secara mandiri masih merupakan masalah serius yang harus kita hadapi saat ini dan masa yang akan datang. Bahan pokok utama masih bertumpu pada beras. Meskipun di beberapa daerah sebagian kecil penduduk mengkonsumsi pangan pokok non beras seperti singkong dan jagung atau komoditi lainnya. Kecenderungan saat ini adalah masih banyak masyarakat beralih ke bahan pangan beras bahkan terigu yang bukan komoditi pangan lokal tetapi merupakan bahan pangan impor, sehingga persoalan kecukupan pangan dan ketahanan pangan sangat rendah. Hal demikian menjadikan perubahan atau pergeseran pola komsumsi pangan pokok bagi masyarakat Indonesia sacara keseluruhan dan berkelanjutan. Pemilihan sumber pangan lokal sebagai cadangan pangan akan menimbulkan efek positif, seperti terhidupinya para petani dan tumbuhnya industri pangan lokal, seperti industri pengolahan pangan non beras yang berbasis lokal termasuk tepung singkong dan mengurangi ketergantungan pada produk pangan impor. Dipilihnya singkong juga sangat tepat mengingat manfaat dan kegunaan singkong cukup luas, terutama untuk industri makanan dan juga sebagai produk antara. Banyaknya manfaat dan kegunaan dari singkong, memungkinkan singkong lebih ditumbuhkembangkan di daerah – daerah sentra produksi singkong. Alternatif pengolahan singkong yang sedang digalakkan oleh pemerintah adalah pengolahan singkong menjadi tepung. Tepung singkong adalah tepung yang dihasilkan dari penghancuran (penepungan) umbi yang telah dikeringkan, sehingga dapat diolah menjadi berbagai bentuk produk akhir juga sebagai substitusi terigu serta dapat digunakan menjadi salah satu komoditi ekspor maupun bahan baku industri (Rukmana, 2001). Salah satu pengenalan bioteknologi baru dari tepung singkong yaitu mocaf. Mocaf (Modified Cassava Flour) dalam bahasa Indonesia disebut tepung singkong modifikasi, dikatakan sebagai proses modifikasi sebab pada pembuatan mocaf dilakukan proses khusus yang disebut dengan fermentasi atau pereraman yang melibatkan jasa mikrobia atau enzim tertentu, sehingga selama proses fermentasi berlangsung terjadi perubahan yang luar biasa dalam massa ubi baik dari aspek perubahan fisik, kimiawi, dan mikrobiologis serta inderawi. Tanpa pemecahan selulosa, proses pengolahan singkong sekadar menghasilkan tepung gaplek. Aroma singkongnya pun masih menyengat. Dengan fermentasi menggunakan asam laktat tidak hanya didapat mocaf yang bertekstur halus karena selulosa hancur tapi juga aroma singkong hilang dan warna tepung putih. Selama ini bahan pangan tersebut sering disebut bahan alternatif pengganti beras (sebagai sumber karbohidrat/kalori), sehingga mengandung pengertian kelas dua. Padahal dengan sentuhan teknologi yang memadai bahan￾bahan tersebut dapat digunakan sebagai pendamping nasi (sebagai makanan pokok), makanan kudapan baik tradisional maupun dengan teknologi modern. Teknologi yang sederhana sebagai upaya untuk melakukan diversifikasi pangan dan dapat diterapkan oleh petani diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi singkong sekaligus pendapatan (ekonomi) dari anggota kelompok. Salah satunya dengan penerapan teknologi pasca panen untuk mengolah singkong menjadi produk olahan yang bernilai ekonomi dan mempunyai umur simpan yang lebih lama (Downey et al., 1992). Berdasarkan hal tersebut saya ingin melakukan kegiatan pengkajian tentang penggunaan teknologi dalam pengolahan mocaf untuk mengetahui perkembangan teknologi yang ada serta mutu produk dan analisa keuntungan yang diperoleh dibandingkan dengan cara yang sudah pernah dilakukan oleh Kelompok Binaan Mitra Usaha Bunda (Mihanda) di Desa Layansari. Tempat tersebut sengaja dipilih dengan pertimbangan bahwa tempat Kelompok Binaan tersebut melaksanakan kegiatan pengolahan singkong menjadi tepung mocaf yang juga dekat dengan rumah serta secara ilmu masuk kedalam pengolahan hasil pertanian tanaman pangan yang mana merupakan konsentrasi dalam ilmu program studi yang sedang saya tempuh yaitu Teknologi Hasil Pertanian.en_US
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/18157
dc.language.isoiden_US
dc.publisherProgram Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesiaen_US
dc.subjectModified Cassava Flour (Mocaf),Umbi Singkong,Morfologen_US
dc.titlePengembangan Teknologi dalam Pembuatan dan Pengolahan Modified Cassava Flour (Mocaf) di Kelompok Binaan Mitra Usaha Bunda Desa Layansari Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengahen_US
dc.typeWorking Paperen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Laporan PKL I_Nuha Maghfirotul Aliyah_THP.07.16.19.013.pdf
Size:
1.79 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:
Collections