Penerapan Mesin Pengolahan Untuk Mendukung Proses Pengolahan Tepung Mocaf di CV. Setia Berkah Abadi

No Thumbnail Available
Date
2022-09-21
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia
Abstract
PROPOSAL PKL 2.2019.THP.PENDAHULUAN.Singkong merupakan suatu komoditas pertanian yang cukup besar tingkat produksinya di Indonesia dan terus meningkat setiap tahunnya. Produksi singkong pada periode 2015-2017 berkisar antara 21,801 juta ton sampai 23,580 juta ton. Tahun 2018 tercatat produksi singkong mencapai 24,081 juta ton dan tahun 2019- 2020 mencapai 23,286 juta ton sampai 23,713 juta ton (BPS, 2016). Tingginya jumlah produksi singkong menjadikan tanaman ini berpotensi untuk dikembangkan menjadi sumber pangan berbasis karbohidrat, karena komponen terbesar dalam singkong adalah karbohidrat. Pemanfaatan singkong selama ini masih terbilang rendah dan kurang bervariasi. Ada sebagian masyarakat yang menjadikan tanaman ini sebagai makanan pokok, tetapi pengolahannya pun masih sangat sederhana, misalnya direbus atau digoreng. Kebanyakan masyarakat yang mengkonsumsi singkong ini adalah dari golongan ekonomi menengah ke bawah atau orang-orang desa, sehingga sering muncul persepsi bahwa makanan ini identik dengan kemiskinan. Padahal singkong memiliki potensi besar untuk dikembangkan, sehingga nilai ekonomi dari tanaman ini dapat meningkat. Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang berpotensi sebagai penghasil singkong di Indoensia. Salah satu daerah penghasil singkong terbesar di Jawa Barat adalah Kecamatan Dramaga di Kabupaten Bogor. Tingginya produksi singkong di Kecamatan Dramaga memiliki potensi untuk dimanfaatkan sehingga dapat menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomi. Salah satu pemanfaatan untuk meningkatkan nilai ekonomi singkong adalah dengan mengolahnya menjadi tepung MOCAF (Modified Cassava Flour), seperti yang dilakukan oleh CV. Setia Berkah Abadi. Mocaf merupakan tepung yang terbuat dari singkong dengan menerapkan beberapa proses modifikasi dan fermentasi. Prinsip dasar pembuatan tepung mocaf adalah dengan prinsip memodifikasi sel singkong secara fermentasi. Proses fermentasi dilakukan dengan menggunakan mikroba. Mikroba yang tumbuh akan menghasilkan enzim pektinolitik dan sellulolitik yang akan menyebabkan perubahan karakteristik dari tepung. Sifat yang dimodifikasi ini dapat meningkatkan kualitas dari tepung singkong sehingga nilai ekonominya juga meningkat. Bahan baku yang murah dan tersedia dalam jumlah banyak juga menjadi keunggulan dalam produksi tepung mocaf. Pada proses pembuatan tepung mocaf alur produksi yang terjadi cukup panjang, dimulai dari bahan baku singkong yang berasal dari petani maupun pengepul hingga akhirnya sampai ke produsen pembuat tepung mocaf. Selanjutnya, singkong akan diolah menjadi tepung mocaf. Tepung mocaf yang sudah diproduksi akan dikemas dan didistribusikan ke produsen-produsen yang memproduksi makanan dengan bahan baku tepung mocaf. Alur distribusi dari mulai bahan baku hingga produk siap dijual ini perlu dilakukan pengawasan agar hasil akhir dari produk tetap optimal. Selain itu, agar proses pembuatan tepung mocaf dapat berjalan dengan optimal, maka diperlukan alat dan mesin (teknologi) guna mengefisienkan waktu dalam proses pengolahan tepung mocaf. Beberapa mesin yang sering digunakan dalam pembuatan tepung mocaf antara lain mesin perajang /slicer, mesin spinner, mesin penepung dan mesin pengemas. Oleh karena itu praktik kerja lapangan dilakukan untuk mengetahui proses pembuatan tepung mocaf dan penerapan teknologi dalam proses pembuatan tepung mocaf sehingga dapat mengoptimalkan produksinya di UMKM Setia Berkah Abadi kabupaten Bogor.
Description
Keywords
Tepung Mocaf,singkong,fermentasi
Citation
Collections