Usahatani Kacang Hijau Setelah Padi Di Tingkat Petani Pada Lahan Sawah Irigasi (Kasus di wilayah Jatisari-Karawang
No Thumbnail Available
Date
2015-08-06
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)/BBSIP Padi
Abstract
Budidaya kacang hijau umumnya dilakukan di lahan kering atau di lahan sawah setelah musim tanam padi ke-2 yaitu memanfaatkan masa tenggang waktu untuk memulai lagi pertanaman padi pertama. Tanaman kacang hijau merupakan tanaman yang relatif tidak membutuhkan banyak air, sehingga jika dilakukan di lahan sawah irigasi tidak pernah dilakukan pengairan secara khusus. Pola tanam dalam setahun di lokasi penelitian (Kecamatan Jatisari) adalah padi-padi-kacang hijau. Lokasi penelitian merupakan salah satu daerah penghasil kacang hijau di Karawang dimana setiap tahun petani selalu menanam kacang hijau setelah pertanaman padi ke-2. Budidaya yang dilakukan petani adalah tanpa olah tanah. Jarak tanam yang diterapkan bergantung pada jarak tanam padi sawah sebelumnya, dimana kacang hijau ditanam pada tengah-tengah antara rumpun padi yang telah dipanen. Setelah tanam, lubang tanam yang telah diisi benih kacang hijau ditutup dengan jerami padi. Hasil wawancara dengan petani bahwa biaya tanam mencapai Rp 750.000/ha dengan cara ditugal, jumlah biji per lubang antara 3-4 butir. Biaya lain yang cukup tinggi menurut petani adalah pembelian insektisida karena tanaman ini sering terserang hama antara lain ulat jengkal, ulat grayak, dan ulat penggulung. Pemupukan hanya menggunakan urea dan dilakukan dua kali dalam semusim (sekitar dua bulan). Cara memupuk dilakukan dengan cara mencampur pupuk urea dengan air kemudian campuran tersebut disiramkan ke tanaman kacang hijau. Upah panen berupa bawon yaitu 5:1 dalam bentuk brangkasan. Penjemuran brangkasan umumnya dilakukan di lahan sawah yaitu di lahan tempat menanam kacang hijau tersebut. Rata-rata hasil produksi di tingkat petani mencapai 803 kg/ ha dengan harga jual Rp 13.000/kg. Hasil per satuan tersebut masih dibawah hasil rata-rata kacang hijau di Karawang yang mencapai 11,10 ku/ha.
Description
8 hlm.