Sistem Surveilans berbasis Epidemiologi Molekuler untuk akselerasi dan efektivitas pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku : Laporan Proyek Perubahan

Loading...
Thumbnail Image
Date
2022
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PPMKP
Abstract
Indikator Kinerja Utama (IKU) Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) adalah persentase wilayah yang terkendali dari penyakit hewan menular (PHM) strategis yang dijabarkan dalam Rencana Strategis Ditjen PKH Tahun 2020-2024 menjadi dua Sasaran Program, yaitu meningkatnya luas wilayah yang terbebas PHM strategis dan terkendalinya jumlah kasus zoonosis pada manusia (Ditjen PKH, 2020). Pencapaian Sasaran Program ini berpotensi menemui kendala dengan adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang telah menyebar di 24 provinsi di Indonesia sampai dengan 24 Agustus 2022 (Kepmentan Nomor 652/KPTS/PK.300/M/08/2022). Agen penyebab penyakit, virus PMK, memiliki karakter yang terus berubah karena adanya mutasi genetik sehingga jika perkembangan agen PMK tidak dimonitor, maka pengendalian PMK tidak berjalan optimal dan efektif. Oleh karena itu sebuah sistem surveilans perlu dibangun untuk dapat menggali dan memadukan data hasil pengamatan epidemiologi dari lapangan dan hasil pengidentifikasian dan karakterisasi agen penyakit dari laboratorium. Inovasi proyek perubahan dimunculkan untuk menjawab permasalahan tersebut adalah dengan membangun Sistem Surveilans berbasis Epidemiologi Molekuler atau disingkat SISMO yang bertujuan untuk meningkatkan akselerasi dan efektifitas pengendalian PMK di Indonesi, dimana dalam pencapaiannya dibutuhkan tahapan perubahan jangka pendek, jangka panjang, dan jangka panjang. Pendekatan kepemimpinan digital yang berwawasan kewirausahaan dengan kemampuan belajar dan beradaptasi yang cepat digunakan dalam tahapan proyek perubahan yaitu dengan pemanfaatan teknologi digital untuk pemantauan perkembangan virus PMK secara realtime dengan aplikasi monitoring virus yang terintegrasi atau Integrated Virus Monitoring (IVM) Online, pelaksanaan strategi marketing sektor publik untuk mendapatkan dukungan stakeholders internal dan eksternal dan adanya penjajakan public private partnerships dengan donors. Tahapan perubahan jangka pendek yang teah dicapai antara lain tersusunnya draft petunjuk teknis pemantauan sirkulasi dan dinamika virus dan alur kharakterisasi, pelaksanaan pilot surveilans di kabupaten/kota di wilayah kerja organisasi, dan pengembangan aplikasi IVM Online. Hasil pilot surveilans menunjukkan bahwa sistem ini terbukti membantu percepatan dan efektiftas pengendalian PMK, yaitu dengan dimanfaatkannya hasil pendekatan epidemiologi molekuler dalam penentuan jenis serotipe vaksin PMK yang digunakan untuk akselerasi penanganan wabah PMK di Indonesia. Implementasi sistem ini bermanfaat untuk mendukung kebijakan vaksinasi PMK dan peringatan dini (early warning) terhadap ancaman wabah PMK di masa mendatang.
Description
Keywords
Kesehatan Hewan, Penyakit Hewan, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Surveilans, Sistem Surveilans Berbasis Epidemiologi Molekuler (SISMO), Balai Besar Veteriner Wates, Laporan Proyek Perubahan, PKN=Pelatihan Kepemimpinan Nasional, PKN Tk.II/20/2022
Citation