Penerapan Paket Inovasi Teknologi Kakao Pada Pengembangan Model Bioindustri Kakao Di Kabupaten Poliwali Mandar

Loading...
Thumbnail Image
Date
2017
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Konsep pertanian bioindustri tanpa limbah sebagai salah satu strategi untuk peningkatan nilai tambah dandaya saing serta kesejahteraan petani. Konsep ini, menuntut setiap lini produk mempunyai nilai jual, sehinggapenggunan sumber daya menjadi efisien dan dapat menekan biaya produksi. Inovasi teknologi yangditerapkan dalam Kegiatan Pengembangan Model Bioindustri kakao adalah integrasi Kakao dengan ternakkambing. Teknologi tersebut sangat berpotensi untuk memberikan dampak peningkatan produksi danpendapatan petani yang tinggi. Tujuan kegiatan yaitu Meningkatkan penerapan teknologi budidaya kakao danpascapanen, pengolahan limbah kakao (kulit buah, plasenta) dan pemanfaatannya yang ramah lingkunganoleh patani. Kegiatan Model pertanian bioindustri kakao di Polewali Mandar dilaksanakan pada tahun 2015dengan melibatkan kelompok tani kakao dan ternak di Desa Tapango Barat, Kecamatan Tapango, KabupatenPolewali Mandar, Sulawesi Barat. Hasil dari kegiatan yaitu : 1) Telah diperoleh 2 (dua) kelompok tani yangdapat menerapkan model pengembangan budidaya kakao yang terintegrasi dengan ternak kambing yang merupakan suatu model pengembangan kakao ramah lingkungan, 2) Meningkatnya keterampilan SDM petanbinaan dalam mengelola sistem usahatani intergrasi tanaman kakao - ternak kambing berbasis bio industrmelalui kegiatan pendampingan, penyuluhan dan pelatihan, 3) Pemerintah daerah, baik provinsi, kabupatenmaupun desa mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Pengembangan Model Bioindustri Kakao di KabupatenPoliwali Mandar, Sulawesi Barat,
Description
Keywords
Kakao, Theobroma cacao, Bioindustri
Citation