Jeruk Siam di Lahan Rawa Pasang Surut Pengelolaan dan Pengembanngannya
dc.contributor.author | Noor, Muhammad | |
dc.contributor.author | Koesrini | |
dc.contributor.author | Nazemi, Dahkyar | |
dc.contributor.other | Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa | en_US |
dc.date.accessioned | 2022-05-18T02:00:34Z | |
dc.date.available | 2022-05-18T02:00:34Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.description.abstract | Dalam lima tahun terakhir ini perkembangan tanaman jeruk Siam (Citrus suhuensis) di lahan rawa pasang surut meningkat pesat. Pasar jeruk Siam dalam negeri sendiri cukup baik dan populer di petani karena produksinya paling tinggi di antara jenis jeruk yang lain, disukai konsumen, serta nilai ekonominya cukup baik. Budidaya jeruk di lahan rawa pasang surut sudah lama dikenal masyarakat setempat, khususnya di Kalimantan Selatan sejak ratusan tahun silam. Budidaya jeruk di lahan rawa pasang surut dapat dengan sistem tukungan (gundukan) atau Surjan (sistem baluran). Secara bertahap petani membuat tukungan di lahan sawahnya. Sistem tukungan mi dianjurkan hanya untuk lahan rawa dengan jenis tanah mineral atau bergambut, tetapi juga mulai merambat ke lahan gambut dengan berbagai ketebalan dan dangkal sampai sedang | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/15811 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Balittra | en_US |
dc.subject | Jeruk Siam di Lahan Rawa Pasang Surut Pengelolaan dan Pengembanngannya | en_US |
dc.title | Jeruk Siam di Lahan Rawa Pasang Surut Pengelolaan dan Pengembanngannya | en_US |
dc.type | Other | en_US |