Akses Layanan Keuangan Bagi Petani/Peternak dan Korporasi Petani dengan digitalisasi : Laporan Proyek Perubahan
Loading...
Date
2023
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BBPMKP
Abstract
Akses Layanan Keuangan Bagi PetanilPetemak dan Korporai Petani Dengan Digitalisasi merupakan re-desain pola bantuan modal pemerintah/hibah langsung kepada kelompok tani menjadi bantuan modaVhibah kepada pemerintah daerah sebagai dana penyertaan modal untuk selanjutnya disalurkan sebagai kreditlpembiayaan bagi petanilpetemak dan korporasi petani melalui lembaga keuangan yang telah ditunjuk.
Penyebab diperlukannya re-desain pola bantuan modal langsung kepada kelompok menjadi dana penyertaan modal kepada pemerintah daerah : (1) Dana bantuan modal banyak macet akibat Petani menganggap Dana Bantuan Modal sama dengan dana Bantuan langsung Tunai (BlT) yang berasal dari pemerintah, sehingga tidak perlu dikembalikan. (2) Kemampuan SDM petani rendah dalam mengelola dana bantuan, (3) Adanya Moral hazard petanl dan pengurus poktaniGapoktan dalam pemanfaatan dana Bantuan untuk kepentingan pribadi/diluar usaha tani, (4) TIdak ada nya punishment untuk petani yang tidak mengembalikan dana bantuan modal langsung kepada kelompok dan (5) Pembinaan yang minim pasca berakhimya program bantuan
Dengan adanya Skema Akses layanan Keuangan Bagi PetanilPetemak Dengan Digitalisasi, diharapkan adanya sebuah model fasilltasl kredltJpembiayaan bagi petanilpeternak dan Korporasi Petani yang bersumber dari Bantuan ModaVHibah Pemerintah melalui Skema Penyertaan Modal pada lembaga Keuangan dan dilengkapi dengan Sistem Informasi Pelaporan Online (digitalisasi). Dengan penerapan digitalisasi pada Akses layanan Keuangan bagi petanilpetemak dan korporasi petani. dapat diperoleh informasl : Laporan kreditlpembiayaan (Iancar, kurang lancar dan macet), Jumlah petanilpetemak yang mendapat kfasilitasi kredit/pemblayaan dan laporan perkembangan dana Akses layanan Keuangan
Akurasi berhasil dilaksanakan 100% dalam implementasi milestone jangka pendek yang diujicobakan pada lokasi Kegiatan UPLAND binaan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian. Kegiatan ini akan dilanjutkan pada rencana milestone jangka menengah dan panjang. Akses layanan Keuangan dengan skema penyertaan modal dlharapkan dapat menjaga keberlanjutan pemanfaatan dana bantuan modal pemerintah untuk pengembangan usaha sektor pertanian dan memberikan proses pembelajaran kepada petanilpetemak dan koporasi petani dalam akses kredit/pembiayaan melalui lembaga keuangan.
Description
Keywords
Keuangan;Layanan;Digitalisasi;Korporasi Petani;direktorat Pembiayaan Pertanian;Laporan Proyek Perubahan;Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN);PKN Tk.II/25/2023;