Potensi Tanaman Berbunga dalam Konservasi Musuh Alami Sebagai Pendukung Pengendalian Hama Ramah Lingkungan
No Thumbnail Available
Date
2015-10
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
Abstract
Sampai saat ini insektisida adalah andalan petani dalam mengendalikan hama.
Kondisi tersebut sangat beresiko karena penggunaan insektisida yang terus menerus
berdampak negatif terhadap lingkungan. Untuk itu perlu dicari teknologi untuk
mengendalikan hama yang efektif dan ramah lingkungan, salah satunya dengan
penanaman tanaman berbunga. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifi kasi
potensi tanaman berbunga dalam konservasi musuh alami sebagai pendukung
pengendalian hama ramah lingkungan. Penelitian dilakukan di kebun percobaan
BB-Padi Sukamandi pada MT-1 dan MT-2 Tahun 2011. Rancangan penelitian yang
digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan 4 ulangan dan 7 perlakuan.
Perlakuan meliputi: A: Cleome aspera J (Capparidaceae); B: Asystasia gangetica
(L) (Acanthaceae); C: Eclipta prostrata (L) (Asteraceae); D: Cleome gynandra
(L) (Capparidaceae); E: Wedelia trilobata (L) (Asteraceae); F: Sesamum orientale
(L) (Pedaliaceae); dan G: Kontrol (tanpa tanaman berbunga). Ukuran plot yang
digunakan adalah 8 m x 5 m dan jarak antar plot 50 m. Pengamatan dilakukan setiap
2 minggu sekali, sejak 2 minggu setelah tanam sampai 10 hari menjelang panen.
Variabel yang diamati adalah kandungan nektar pada tanaman berbunga, lama
berbunga untuk semua tanaman berbunga, dan populasi musuh alami (parasitoid
dan predator). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bunga Wedelia trilobata (L)
(Asteraceae) dan Sesamum orientale (L) (Pedaliaceae) adalah bunga yang paling
berpotensi dalam konservasi musuh alami (predator dan parasitoid). Bunga W.
trilobata (L) dan S. orientale (L) mampu meng-konservasi musuh alami (predator
dan parasitoid) sejak stadia tanaman padi vegetatif awal sampai menjelang panen.
Potensi yang dimiliki bunga W. trilobata (L) adalah berwarna kuning. Serangga
pada umumnya lebih tertarik pada warna kuning. Selain itu, bunga W. trilobata (L)
memiliki kandungan nektar sebesar 0.68% dan berbunga terus menerus sepanjang
musim. Potensi yang dimiliki bunga S. orientale (L) adalah morfologi bunga
yang besar dan berbentuk lonceng sehingga serangga mudah mengambil nektar.
Kandungan nektar (kadar gula reduksi) bunga S. orientale (L) adalah 0.77%.
Description
18 hlm.; 12 ills.; 8 tabel
Keywords
TANAMAN BERBUNGA, KONSERVASI MUSUH ALAMI, PENGENDALIAN HAMA RAMAH LINGKUNGAN