DUKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT PADA PENDIRIAN PABRIK PEMINTALAN RAMI (SERAT PANJANG) DI KABUPATEN GARUT

Loading...
Thumbnail Image
Date
2007
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat
Abstract
Description
Rami mulai dikembangkan dan ditanam di Indonesia pada tahun 1937, meliputi areal di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, dan Sulawesi (Anonim, 1986). Perkembangannya di Indonesia mengalami pasang surut. Sejak pena-namannya di Indonesia Sudjindro (2005) mencatat beberapa kurun waktu pasang surut pengembangan rami, yakni 1957—1960, 1980—1985, dan sekitar 2003. Di Jawa Barat, penanaman rami diawali di Nagrek, Bandung pada tahun 1937, tetapi tidak berkembang dengan baik. Di Zaman Jepang (1942—1945), dengan tujuan untuk memperoleh serat tekstil, Pemerintah Jepang mengembangkan pertanaman rami antara lain di Jawa Barat, meli-puti daerah Malangbong, Garut, Ciamis, Sume-dang, dan Lembang, seluas 1.500 ha. Penanaman rami mulai menghangat lagi sekitar 1980-an dan mulai ditanam oleh pihak swasta. Pengembangan rami oleh swasta di Garut, dimulai oleh Koperasi Pondok Pesantren (Koppontren) Darussalam sejak tahun 2000 dan saat ini mencapai luas 50 ha, de-ngan menerapkan konsep rami terpadu. Melalui berbagai pertimbangan, termasuk potensi lahan, pemasaran, dan rencana serta konsep pengembangan terpadu yang prospektif, Pemerin-tah Daerah Kabupaten Garut memberikan perhati-an dan dukungan penuh pada pengembangan rami di Garut.
Keywords
Dukungan, pemerintah kabupaten Garut, Pabrik pemintalan rami, kabupaten Garut
Citation