TEKNOLOGI PERBANYAKAN BENIH SAYURAN DATARAN RENDAH
dc.contributor.author | Lestari, Indarti, Puji | |
dc.contributor.author | Sastro, Yudi | |
dc.date.accessioned | 2024-09-20T06:45:14Z | |
dc.date.available | 2024-09-20T06:45:14Z | |
dc.date.issued | 2012-10-15 | |
dc.description | Dalam pengembangan komoditas sayuran, benih merupakan salah satu faktor penting yang harus mendapatkan perhatian. Hal ini di- karenakan salah satu komponen produksi yang dibutuhkan petani adalah benih bermutu. Oleh karena itu salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam peningkatan ketersediaan benih bermutu perlu dilakukan dengan cara meningkatkan ketersediaannya dan memperbaiki penerapan teknolo- gi produksi benihnya. Benih sumber menempati posisi strategis dalam industri per- benihan nasional, karena menjadi sumber bagi produksi benih kelas di bawahnya yang akan digunakan oleh petani. Oleh karena itu, Badan Lit- bang Pertanian merespon dengan penetapan Pedoman Umum Pengelolaan Benih Sumber Tanaman pada tahun 2003 melalui Surat Keputusan Kepala Badan Litbang Pertanian No. OT.210.69.2003. Sebagai tindak lanjut dari SK tersebut, maka dibentuklah UPBS di BPTP Jakarta yang merupakan salah satu UPT Badan Litbang Pertanian. Tujuan dari pembentukan UPBS adalah untuk menyediakan benih unggul beberapa varietas sayuran dan mensosialisasikan serta mendistribusikan benih tersebut kepada pengguna dan stakeholders lainnya terutama di wilayah DKI Jakarta. Dalam rangka percepatan adopsi mengenai perbanyakan benih sayuran oleh petani maupun stakeholders lainnya, maka diperlukan pendukung untuk kegiatan produksi benih diantaranya berupa brosur: "Teknologi Perbanyakan Benih Sayuran Dataran Rendah". Semoga den- gan tersusunnya brosur ini akan memberikan manfaat bagi para petani maupun stakeholders lainnya | |
dc.description.abstract | Dalam pengembangan komoditas sayuran, benih merupakan salah satu faktor penting yang harus mendapatkan perhatian. Hal ini di- karenakan salah satu komponen produksi yang dibutuhkan petani adalah benih bermutu. Oleh karena itu salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam peningkatan ketersediaan benih bermutu perlu dilakukan dengan cara meningkatkan ketersediaannya dan memperbaiki penerapan teknolo- gi produksi benihnya. Benih sumber menempati posisi strategis dalam industri per- benihan nasional, karena menjadi sumber bagi produksi benih kelas di bawahnya yang akan digunakan oleh petani. Oleh karena itu, Badan Lit- bang Pertanian merespon dengan penetapan Pedoman Umum Pengelolaan Benih Sumber Tanaman pada tahun 2003 melalui Surat Keputusan Kepala Badan Litbang Pertanian No. OT.210.69.2003. Sebagai tindak lanjut dari SK tersebut, maka dibentuklah UPBS di BPTP Jakarta yang merupakan salah satu UPT Badan Litbang Pertanian. Tujuan dari pembentukan UPBS adalah untuk menyediakan benih unggul beberapa varietas sayuran dan mensosialisasikan serta mendistribusikan benih tersebut kepada pengguna dan stakeholders lainnya terutama di wilayah DKI Jakarta. Dalam rangka percepatan adopsi mengenai perbanyakan benih sayuran oleh petani maupun stakeholders lainnya, maka diperlukan pendukung untuk kegiatan produksi benih diantaranya berupa brosur: "Teknologi Perbanyakan Benih Sayuran Dataran Rendah". Semoga den- gan tersusunnya brosur ini akan memberikan manfaat bagi para petani maupun stakeholders lainnya | |
dc.identifier.isbn | 978-979-3628-24-0 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/23547 | |
dc.language.iso | id | |
dc.publisher | Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jakarta | |
dc.title | TEKNOLOGI PERBANYAKAN BENIH SAYURAN DATARAN RENDAH | |
dc.type | Book |