AGROFORESTRI KARET DI INDONESIA
dc.contributor.author | Rokhmah, Dewi Nur | |
dc.contributor.author | Sobari, Iing | |
dc.date.accessioned | 2024-08-19T03:00:56Z | |
dc.date.available | 2024-08-19T03:00:56Z | |
dc.date.issued | 2017-12 | |
dc.description.abstract | Keterbatasan lahan pertanian mendorong petani membuka lahan baru di kawasan hutan dengan cara menebang dan membongkar pepohonan, serta membakar sisa tanaman dan semak belukar. Alih guna lahan hutan menyebabkan lahan hutan menjadi kritis karena kehilangan vegetasi penutup. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah melalui penerapan agroforestri berbasis karet terutama pada kawasan hutan lindung. Agroforestri karet merupakan pola pencampuran tanaman karet dengan tanaman lainnya. Agroforestri karet yang sudah dikembangkan petani berperan dalam konservasi lahan, air, dan keanekaragaman hayati, serta menambah unsur hara, cadangan karbon, dan meningkatkan pendapatan petani. Masalah utama yang dihadapi dalam agroforestri karet adalah masih rendahnya produktifitas tanaman. Hal ini dapat diatasi dengan penggunaan klon unggul yang memiliki produktivitas tinggi, juga melakukan praktek budi daya sesuai anjuran, dan memperkaya jenis tanaman atau tumbuhan lain yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Makalah ini bertujuan mengidentifikasi peran agroforestri berbasis karet terhadap lingkungan dan ekonomi petani, serta prospek pengembangannya di Indonesia. | |
dc.identifier.issn | 2337-3946 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/23249 | |
dc.language.iso | id | |
dc.relation.ispartofseries | 5; 1 | |
dc.title | AGROFORESTRI KARET DI INDONESIA | |
dc.type | Article |