Pedoman Teknis Penanganan Pascapanen Kakao
dc.contributor.author | Direktorat Jenderal Perkebunan | |
dc.date.accessioned | 2023-08-15T23:15:45Z | |
dc.date.available | 2023-08-15T23:15:45Z | |
dc.date.issued | 2012 | |
dc.description.abstract | Pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 67 Tahun 2010 tentang Pemberlakuan Bea Keluar (BK) kakao sebesar 5-15 % mulai 1 April 2010. Kebijakan ini diharapkan akan mendorong industri pengolahan kakao dan mendorong petani untuk melakukan fermentasi biji kakao. Pemberlakuan BK kakao diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah sebanyak mungkin di dalam negeri. Di lain pihak, pemberlakuan automatic detention untuk biji kakao kepada seluruh negara pengekspor bisa menjadi momentum untuk memperbaiki mutu biji kakao dalam negeri dan mendekatkan proses produksi dengan cara mengubah model bisnis yang selama ini sudah berjalan. | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/20987 | |
dc.language.iso | id | |
dc.publisher | Direktorat Pascapanen dan Pembinaan Usaha | |
dc.subject | J Handling, transport, storage, and protection of agricultural products/ Penanganan, trasnpor, penyimpanan dan perlindungan hasil pertanian | |
dc.title | Pedoman Teknis Penanganan Pascapanen Kakao | |
dc.type | Book |