PERENCANAAN IMPLEMENTASI DAN PEMELIHARAAN SISTEM IRIGASI MICRO SPRINKLER PADA USAHA TANAMAN SELADA DI PT. DAYA SANTOSA REKAYASA DESA DONOWARIH KECAMATAN KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG JAWA TIMUR
No Thumbnail Available
Date
2022-09-21
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Tata Air Pertanian,Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia
Abstract
PROPOSAL PKL 2.2019.TAP.PENDAHULUAN.Berdasarkan sejarah kehidupan manusia, dapat dikethaui bahwa hubungan antara manusia dengan sumber daya air sudah terjalin sejak beradababad yang lalu. Khususnya dibidang pertanian, irigasi sangat berperan penting karena irigasi yang baik dapat membantu peningkatan produksi tanaman.
Kebutuhan air irigasi adalah jumlah volume air yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan evapontranspirasi, kehilangan air, kebutuhan airuntuk tanaman dengan
memperhatikan jumlah air yang diberikan oleh alam melalui hujan dan kontribusi
air tanah.Semua tanaman membutuhkan air, tanah, udara dan sinar matahari
untuk pertumbuhannya.Tanpa air, tanaman tidak dapat tumbuh, tetapi jika terlalu
banyak air juga tidak baik untuk pertumbuhan tanaman. Pada umumnya tanaman
untuk memenuhi kebutuhan air nya diperoleh dari hujan. Tetapi jika terlalu
banyak hujan, maka tanah akan penuh dengan air sehingga kelebihan air ini harus
dibuang dengan pembuatan saluran drainase. Jika tidak ada hujan atau hujan
terlalu sedikit maka diperlukan sumber air lain atau melalui air irigasi. Jumlah air
yang diperlukan melalui air irigasi tidak saja tergantung kepada air yang tersedia
dari curah hujan, tetapi juga tergantung pada total air yang dibutuhkan oleh
berbagai jenis tanaman yang kita tanam. Untuk dapat mencukupi kebutuhan air
pada fase pertumbuhan tanaman, sehingga dapat menyesuaikan antara waktu
panen dan permintaan pasar, maka pelaksanaan pengelolaan air melalui irigasi
sangat dibutuhkan khususnya untuk memenuhi kebutuhan air di musim
kemarau.Sehubungan dengan jumlah air yang relative terbatas, sementara
permintan air terus meningkat, maka secara alamiah akan terjadi kompetisi
penggunaan air antar sector (pertanian,air minum, domestic dan industri), antar
wilayah dan antar waktu. Untuk mengantisipasi kompetisi dalam distribusi dan
alokasi air antar sektor, maka pemanfaatan air yang efisien mutlak diperlukan.
Salah satu cara adalah dengan menggunakan irigasi sprinkler. istem irigasi
sprinkler ini pada dasarnya menggunakan air yang bertekanan dan keluar melalui perangkat yang disebut sebagai penyiram (sprinkler). Penyiram (sprinkler)
biasanya terletak pada pipa yang disebut lateral. Air disemprotkan ke udara dan
kemudian jatuh masuk ke dalam tanah, menyirami tanaman yang ada di
sekitarnya. Sistem irigasi sprinkler menggunakan sistem penyemprotan air seperti
curah hujan alami. Tekanan air disalurkan kemudian dikeluarkan melalui nozzle
yang kemudian memecahkan air sehingga keluar seperti titik-titik air hujan.
Tekanan air berasal dari pompa yang mendorong air melalui pipa kemudian keluar
melalui nozzle.
Description
Keywords
Irigasi mikro,sprinkler,nozzle