Induksi dan Multiplikasi Tunas Gembili dan Kentang Hitam untuk Penyimpanan secara Kultur In Vitro
dc.contributor.author | Noviati ...[at al], Arief V. | |
dc.contributor.other | Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian | en_US |
dc.date.accessioned | 2021-03-26T01:03:54Z | |
dc.date.available | 2021-03-26T01:03:54Z | |
dc.date.issued | 2003-12 | |
dc.description.abstract | Kentang hitam dan gembili merupakan salah satu tanaman umbi-umbian yang berpotensi untuk dikembangkan. Penyimpanan koleksi umbi-umbian umumnya dilakukan di kebun koleksi yang memerlukan banyak tempat, waktu, dan tena-ga. Penyimpanan secara in vitro merupakan salah satu alternatif yang dapat di-gunakan. Sebelum dilakukan penyimpanan secara in vitro perlu dipelajari ter-lebih dahulu metode perbanyakan secara in vitro. Pada percobaan ini diberikan perlakukan BAP (0; 0,5; 1,0; dan 2,0 mg/l) serta kinetin (0; 0,5; 1,0; 2,0; dan 4,0 mg/l) untuk merangsang pertumbuhan tunas. Penambahan zat pengatur tum-buh BAP sampai konsentrasi tertentu dapat meningkatkan banyaknya tunas gembili dan kentang hitam. Pada Konsentrasi BAP 1,1 mg/l merupakan konsen-trasi yang dapat memberikan banyaknya tunas maksimum. Penambahan kinetin tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap banyaknya tunas gembili dan kentang hitam. | en_US |
dc.identifier.isbn | 979-3919-00-0 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/12263 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian | en_US |
dc.subject | Gembili, kentang hitam, kultur in vitro, perbanyakan | en_US |
dc.title | Induksi dan Multiplikasi Tunas Gembili dan Kentang Hitam untuk Penyimpanan secara Kultur In Vitro | en_US |
dc.type | Article | en_US |