TEKNOLOGI BUDIDAYA SAYURAN DI LAHAN SULFAT MASAM AKTUAL
dc.contributor.author | Anna Hairani, Izzuddin Noor, M. Saleh | |
dc.date.accessioned | 2019-08-06T01:33:11Z | |
dc.date.available | 2019-08-06T01:33:11Z | |
dc.date.issued | 2006 | |
dc.description.abstract | Tanah sulfat masam terdiri atas tanah sulfat masam tereduksi yang dinamakan juga tanah sulfat masam potensial dan tanah sulfat masam teroksidasi yang disebut tanah sulfat masam aktual (Buol et al., 1980). Tanah sulfat masam umumnya memiliki sifat-sifat khas yang dicirikan oleh bahan-bahan sulfida atau horison sulfur pada profil solum dan pH tanah yang rendah, yaitu dengan kemasaman tanah dari masam hingga sangat masam. Karakteristik tanah sulfat masam aktual adalah pH (H20, 1:1)tanah < 3,5; memiliki horison sulfur atau bercakbercakjarosit, dengan hue ~ 2,5Y dan chroma ~ 6. Sebaliknya tanah sulfat masam potensial tidak memperlihatkan bercak-bercak jarosit (Buol et al., 1980; Soil Survey Staff, 1999). Kendala pada tanah sulfat masam aktual sebagai lahan pertanian adalah kemasaman tanah yang tinggi yang menyebabkan kekahatan unsur-unsur hara terutama N, P, K, Ca, dan Mg serta tingginya konsentrasi AI dan Fe yang dapat mencapai aras meracun (Dent, 1986). Berdasarkan pola pemanfaatan lahan rawa pasang surut, selain padi dan palawija, sayuran memiliki prospek baik untuk dikembangkan di lahan pasang surut tipe luapan B dan C yang umumnya didominasi oleh lahan sulfat masam aktual. Dari beberapa hasil uji daya toleransi sayuran dan pengalaman lapang menunjukkan ada sejumlah jenis dan varietas sayuran yang toleran terhadap lahan sulfat masam aktual yang telah ditingkatkan kualitas tanahnya (Raihan et aI., 2004). Ini menunjukkan bahwa tersedianya beragam pilihan jenis dan varietas sayuran yang dapat dikembangkan untuk usaha agribisnis sesuai dengan preferensi pasar. Tanaman sayuran memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi daripada tanaman pangan, namun memerlukan teknik budidaya yang lebih rumit dan sangat rentan terhadap kondisi lingkungan yang kurang baik. Oleh karena itu teknologi spesifik untuk pengelolaannya seperti penataan lahan, ameliorasi, pemilihan komoditi dan perbaikan kualitas air sangat diperlukan. | en_US |
dc.identifier.isbn | 979-8253-61-2 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/7207 | |
dc.publisher | Balittra | en_US |
dc.subject | TEKNOLOGI BUDIDAYA SAYURAN DI LAHAN SULFAT MASAM AKTUAL | en_US |
dc.title | TEKNOLOGI BUDIDAYA SAYURAN DI LAHAN SULFAT MASAM AKTUAL | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Files
Original bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- 8.Teknologi budidaya sayuran di lahan sulfat masam aktual.pdf
- Size:
- 8.61 MB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
License bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- license.txt
- Size:
- 1.71 KB
- Format:
- Item-specific license agreed upon to submission
- Description: