PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) Jagung
dc.contributor.author | ARIFIN, Zaenal | |
dc.contributor.author | F.Kasijadi | |
dc.date.accessioned | 2024-06-04T03:55:01Z | |
dc.date.available | 2024-06-04T03:55:01Z | |
dc.date.issued | 2012 | |
dc.description | Jagung merupakan bahan pangan pendamping beras, serta bahan baku industri pakan ternak dan olahan. Kebutuhan jagung nasional terus meningkat per tahun, namun prodüksi jagung yang dihasilkan belum mampu mencukupi kebutuhan sehingga diperlukan impor, Sekitar 400/0 deri prodüksi jagung nasional dihasilkan Propinşi Jawa Timur dari areal lahan sekitar 1,27 juta ha dengan rata-rata prodüktivitas 1,0—3,5 t/ha pipilan kering. Lebih dari 75% sentra prodüksi jagung di Jawa Timur berada pada lahan kering dengan tingkat kesuburan tanah dan iklim yang beragam dengan prodüktivitas relatif rendah. Upaya meningkatkan prodüksi jagung dapat ditempuh melalui penggunaan pupuk secara rasional serta perluasan penggunaan benih hibrida dan komposit melalui penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Jagung yang mengutamakan pengelolaan tanaman, lahan, air, dan organisme pengganggu tanaman (OPT) secara terpadu dan spesifik lokasj. PTT berşifat dinamis yaitu selalu mengikuti perkembangan teknologi maupun menyesuaikan dengan pilihan petani. Rakitan teknologj dalam PTT yang spesifik lokasi untuk setiap daerah telah mempertimbangkan lingkungan fisik, bio-fisik dan iklim, serta kondisi sosial ekonomi petani setempat. | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/22584 | |
dc.language.iso | id | |
dc.publisher | BPTP Jatim | |
dc.title | PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) Jagung | |
dc.type | Book |