Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik di Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan

dc.contributor.authorNasrullah
dc.contributor.authorRasa, Fadjar Sumping Tjatur
dc.contributor.authorIsriyanthi, Ni Made Ria
dc.contributor.authorRatnasari, Yurike Elisadewi
dc.contributor.authorFauzi, Muhammad
dc.contributor.authorUtomo, Gunawan Budi
dc.contributor.authorAsmara, Widya
dc.contributor.authorNaipospos, Tri Satya Putri
dc.contributor.authorMukartini, Sri
dc.contributor.authorPatriana, Unang
dc.contributor.authorRahminiwati, Min
dc.contributor.authorMunawaroh, Muhammad
dc.contributor.authorTeruli, Bonifasius Suli
dc.contributor.authorDarusalam, Huda Shalahudin
dc.contributor.authorAndriyanto
dc.contributor.authorMustika, Aulia Andi
dc.contributor.authorFitriana, Ida
dc.contributor.authorRahman, Abdul
dc.contributor.authorSubiyanti, Wiwit
dc.contributor.authorMucharini, Hany
dc.contributor.authorArdini, Pravita Sari Purnama
dc.contributor.authorDesmayanti, Liys
dc.contributor.authorFari, Irawati
dc.contributor.authorTinora, Forlin
dc.contributor.authorWijanarko, Andi
dc.contributor.authorKusumanagandi, Dedi
dc.contributor.authorKompudu, Alfred
dc.contributor.authorNugroho, Erianto
dc.contributor.authorSunandar
dc.date.accessioned2023-08-20T01:31:43Z
dc.date.available2023-08-20T01:31:43Z
dc.date.issued2021
dc.description.abstractResistansi antimikroba atau yang dikenal dengan istilah antimirobial resistance (AMR) adalah kemampuan mikroba untuk melawan efek obat yang pernah berhasil / efektif dalam mengobati penyakit yang disebabkan oleh mikroba tersebut. Resistansi antibiotik merupakan bagian dari AMR untuk bakteri yang menjadi resistan terhadap antibiotik. Resistansi antimikroba merupakan ancaman global bagi kesehatan masyarakat serta kesehatan hewan. Potensi munculnya bakteri yang resistan terhadap antibiotik (bakteri super) erat kaitannya dengan penggunaan antibiotik yang tidak tepat dan tidak bertanggung jawab di sektor kesehatan manusia, pertanian, termasuk peternakan dan kesehatan hewan, produksi tanaman, dan perikanan. Penggunaan antimikroba yang sama di manusia dan hewan produksi, diduga sebagai salah satu penyebab timbul dan menyebarnya bakteri resistan. Resistansi antimikroba umumnya terjadi akibat penggunaan antimikroba untuk pencegahan penyakit atau pengobatan penyakit yang tidak mengikuti petunjuk dokter hewan (pengobatan mandiri). Tingginya intensitas penggunaan antibiotik yang tidak tepat sasaran serta penerapan standar kewaspadaan (standard precaution) yang tidak benar di tingkat peternakan dan fasilitas pelayanan kesehatan hewan merupakan faktor pemicu terjadinya resistansi yang dapat berdampak pada manusia maupun hewan, dan keamanan produksi pangan.
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/21030
dc.language.isoid
dc.publisherDirektorat Kesehatan Hewan
dc.subjectL Animal production/Produksi Hewan::L70 Veterinary science and hygiene
dc.titlePedoman Umum Penggunaan Antibiotik di Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
dc.typeBook
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik di Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan .pdf
Size:
1.92 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.77 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:
Collections