OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN DENGAN PENANAMAN RAPAT DAN TUMPANG SARI PADA PERTANAMAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) SEBELUM MENCAPAI KESTABILAN PRODUKSI
Loading...
Date
2008
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Bayumedia Publishing
Abstract
Percobaan dilakukan pada bulan Februari s.d. Juni 2006 di lahan tadah hujan di daerah Merjosari, Lowokwaru, Kotamadya Malang pada ketinggian 500 m dpl. Curah hujan rata-rata 1.750 mm/th. Percobaan dengan menggunakan rancangan acak kelompok yang terdiri dari 5 macam tanaman sela sawi daging diikuti penanaman sawi hijau, buncis te-gak, kangkung darat, kacang merah, dan kacang tanah. Tanaman jarak pagar ditanam dengan jarak tanam separuh anjur-an yaitu 0,8 x 0,8 m, pada menjelang musim tanam, selanjutnya tanaman jarak pagar ditebang selang-seling sehingga jarak tanam menjadi 1,6 x 1,6 m. Adapun hasil tebangan batang jarak dijual sebagai bahan setek. Panen tanaman sela kangkung dilakukan secara ratoon 3 kali, panen sawi daging kemudian diikuti panen penanaman sawi hijau. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui pengaruh macam tanaman sela pada pertumbuhan awal tanaman jarak pa-gar, 2) Mengetahui nilai tambah dengan penanaman berbagai macam tanaman sela, dan 3) Pemanfaatan lahan dengan penanaman jarak pagar dengan rapat untuk mendapatkan hasil setek pada pemangkasan tahun pertama. Perlakuan je-nis tanaman sela seperti sawi daging, sawi hijau, kangkung darat, buncis tegak, kacang merah, dan kacang tanah tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan awal tanaman jarak pagar yang meliputi: tinggi tanaman, panjang tanam-an, jumlah daun, luas daun, indeks luas daun, lebar kanopi, jumlah tunas, panjang tunas, panjang batang tunas, dan jum-lah buah. Nilai R/C dihitung dengan menjumlah pendapatan tanaman sela dengan asumsi penjualan setek hasil pe-mangkasan jarak pagar senilai Rp9.450.000,00 per ha (setara dengan 9 setek/tanaman (3 bt x 3 setek) x 10.500 tanaman x Rp100,00 per setek) tanaman yang ditebang. Sedangkan biaya produksi dihitung dengan menjumlah biaya produksi tanaman sela dengan biaya budi daya tanaman pokok jarak serta biaya sewa tanah Rp1.000.000,00/tahun. R/C rasio ter-tinggi dicapai oleh perlakuan tumpang sari jarak pagar dan sawi daging sebesar 2,72 dengan keuntungan sebesar Rp22.149.100,00 kemudian, perlakuan tumpang sari jarak pagar dan kangkung darat dengan nilai R/C ratio sebesar 2,67 dengan keuntungan sebesar Rp20.838.800,00, kemudian perlakuan tumpang sari jarak pagar dan buncis tegak dengan nilai R/C ratio sebesar 2,11; keuntungan sebesar Rp12.332.610,00 perlakuan tumpang sari jarak pagar dan kacang me-rah dengan R/C ratio sebesar 1,56; dengan keuntungan sebesar Rp5.883.860,00 dan nilai R/C ratio terendah pada perla-kuan tumpang sari jarak pagar dan kacang tanah sebesar 1,31 dengan keuntungan sebesar Rp3.250.820,00.
Description
Keywords
Jatropha curcas L.,, tumpang sari,, produktivitas,, usaha tani