TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG DAN PEMANFAATAN BAHAN AMELIORAN Dl LAMAN PASANG SURUT

dc.contributor.authorNazemi, Dahkyar
dc.contributor.authorARIFIN, ZAINAL
dc.contributor.otherBalai Standar Pengujian Instrumen (BPSI) Pertanian Lahan Rawaen_US
dc.date.accessioned2023-02-16T03:19:45Z
dc.date.available2023-02-16T03:19:45Z
dc.date.issued2005
dc.description.abstractJagung merupakan bahan pangan penting sumber karbohidral kedua selelah beras. Disamping im, jagungjuga digunakan sebagai bahan makanan ternak (pakmn) dan bahan baku industri. Penggunaan sebagai bahan pakan yang sebagian beşar unluk ternak ayam ras menunjukkan tendensi makin meningkat seliap tahun dengan laju kenaikan lebih dari 20%. Sebaliknya, penggunaan sebagai bahan pangan menurun. Sejalan dengan telah digalakkannya Gema Palagung 2001 (Gerakan Mandiri Padi, Kedelai, dan Jagung tahun 2001) maka sudah sewajarnya bila upaya perbaikan tebıologi budidaya dan peningkatan prodüksi jagung harus diusahakan dengm perioritas tinggi. Dalanı upaya peningkatan prodüktivitas jagung di lahan pasang surut terutama di lahan gambut, menghadapi beberapa kendala. Kendala utama yang sering dihadapi diantaranya PH tanah masam, kahat hara NPK, kahat hara miho (Cu, Zn, Fe) danporos air. Salah satu upayapeningkatan prodüktivitasjagung di lahan pasang surul yaitu pada lahan gambut dan sulfat masam, diperlukan perbaikan tehıologi budidayajagung dan pemanfaatan bahan amelioran namun in situ sebagai sumber hara organik Hasil penelitian yang telah dilakukan deh Balitfra Bmıjarbaru pada lahan pasang surut sulfat masam di Inlittra Balandean, Kalimantan Selatan menunjukkan bahwa dengan pemberian Ipomea aquatica 3,2 Üha dapat menghasilkan jagung pipilan kering 5,41 t/ha dan pemberian Eceng gondok 3,2 Üha diperoleh hasiljagung pipilan kering 5,10 t/ha (MK. 2000). Hasil penelitian di lahan gambut yang dilaksanakan di Deşa Pangkoh Kalimantan Tengah, menunjukkan bahwa dengan pemberian abu sekam 600 kg/ha diperoleh hasil pipilan keringjagung 5,20 t/ha. Demikian juga hasil penelitian pengapuran (NIT. 2000) dengan menggunakan kapur dolomit 0,5 Üha di lahan gambut diperoleh hasiljagung 3,33 t/haen_US
dc.identifier.isbn979-8253-57-4
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/19644
dc.language.isoiden_US
dc.publisherBalai Standar Pengujian Instrumen (BPSI) Pertanian Lahan Rawaen_US
dc.subjectTEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG DAN PEMANFAATAN BAHAN AMELIORAN Dl LAMAN PASANG SURUTen_US
dc.titleTEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG DAN PEMANFAATAN BAHAN AMELIORAN Dl LAMAN PASANG SURUTen_US
dc.typeArticleen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
CamScanner 02-16-2023 11.03.pdf
Size:
4.98 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:
Collections