PENGEOLAAN AIR UNTUK TANAMAN KEDELA DI LAHAN RAWA PASANG SURUT
dc.contributor.author | Khairil Anwar | |
dc.contributor.author | Muhammad Noor | |
dc.date.accessioned | 2023-11-16T02:20:57Z | |
dc.date.available | 2023-11-16T02:20:57Z | |
dc.date.issued | 2014 | |
dc.description.abstract | Pengelolaan air bertujuan untuk mengatur ketersediaan air sesuai keperluan tanaman. Pada lahan rawa pasang surut tipe luapan B, kedelai dapat ditanam di atas guludan pada musim hujan, sedangkan pada bagian tabukan (sawah) dapat ditanami kedelai pada musim kemarau. Jika kedelai ditanam pada hamparan sawah perlu diterapkan sistem tabat untuk menghambat masuknya air pasang, dan dibuatkan drainase dangkal agar drainase lancar saat hujan. Tinggi muka air saluran kuarter dan tersier diatur dengan tabat terkendali agar tinggi muka air maksimal -30 cm di bawah permukaan guludan sehingga tanah selalu lembap. Kerapatan saluran disesuaikan dengan potensi kelancaran drainase berkisar 6 sampai 12 m. Pada lahan tipe luapan C kedelai dapat ditanam pada hamparan sawah. Pada musim kemarau, dapat dilakukan penerapan sistem tabat, pemberian mulsa, pompanisasi, dan penggunaan varietas toleran kekeringan berumur genjah. | |
dc.identifier.isbn | 978-602-344-004-7 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/21558 | |
dc.language.iso | id | |
dc.publisher | Balai Pengunjian Standar Instrumen Pertanian Lahan Rawa | |
dc.title | PENGEOLAAN AIR UNTUK TANAMAN KEDELA DI LAHAN RAWA PASANG SURUT | |
dc.type | Article |