EMISI METAN DĂRI RESIDU PtJPIJK KANDĂNG, JERAMI DAN OLAH TANAH PADA LAHAN PADI GOGO RANCAH

dc.contributor.authorMulyadi
dc.contributor.authorPramono Ali
dc.contributor.authorSasa J. Johari
dc.date.accessioned2023-03-30T05:50:48Z
dc.date.available2023-03-30T05:50:48Z
dc.date.issued2005
dc.description.abstractLahan sawah tadah hujan di Jawa Tengah, khususnya kabupaten Pati dan Rembang umumnya bertekstur ringan pada lapisan Olah, kandungan C-organik rendah dan kation dapat dipertukarkan rendah. Pemberian bahan organik (BO) sangat berperan dalam memperbaiki kesuburan tanah baik secarafisik, kimia maupun biologic Di sisi lain BO merupakan sumber terbentuknya gas metan. Makin banyak BO yang diberikan peluang terbentuknya gas metan semakin tinggi. Emisi gas CH/ dari Iahan sawah dan berbagai sumber lainnya di bumi, lambat laun dapat menimbulkan efek rumah kaca dan menyebabkan pemanasan bumi secara global. Kondisi demikian akan memberi dampak buruk terhadap seklor pertanian. Melalui budidaya padi gogo rancah dengan Olah tanah dan pemberian bahan organik (residu), adalah untuk memperoleh hasil gabah yang optimal dan emisi gas metan yang rendah. Penelitian dilaksanakan pada 2001/2002 di Iahan sawah tadah hujan tanah Inceptisol, yang musim sebelumnya ditanami kedelai menggunakan rancangan petak terpisah tiga ulangan Sebagai petak utama adalah pengolahan tanah, yaitu Olah tanah minimum (Tl) dan Olah tanah sempurna (T), sedangkan sebagai anak petak adalah residu bahan organik, meliputi (01) residu jerami, residu pupuk kandang (02) dan tanpa BO (Q). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Olah tanah sempurna (OTS) menghasilkan rata-rata emisi gas metan lebih tinggi dari Olah tanah minimum (OTM), masing masing sebesar 42,88 dan 34,49 mgCH/m2/hari. Demikian pula hasil gabah pada OTS lebih tinggi dari OTMyaitu sebesar 4,45 dan 4,14 t/ha. Residu pupuk kandang mengemisi sebesar 48,14 mgCH/m2/hari, lebih tinggi dibandingkan residujerami dan tanpa BO, masing-masing sebesar 44,22 dan 23,69 mg CH/m2/hari. Sedangkan hasil gabah dari residu pupuk kandang, residujerami dan tanpa BO masing-masing sebesar 4, 72: 4,52; dan 3,65 t/'ha.
dc.identifier.isbn979-8253-57-4
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/19871
dc.language.isoid
dc.publisherBalai Pengunjian Standar Instrumen Pertanian Lahan Rawa
dc.titleEMISI METAN DĂRI RESIDU PtJPIJK KANDĂNG, JERAMI DAN OLAH TANAH PADA LAHAN PADI GOGO RANCAH
dc.typeArticle
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
CamScanner 03-17-2023 09.30.pdf
Size:
5.63 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.77 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:
Collections