Pengaruh Suhu Dan Lama Pengeringan Terhadap Mutu Minyak Kelapa Murni
No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian
Abstract
Description
Minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil) adalah produk yang dihasilkan dari daging kelapa segar (non kopra), dengan atau tanpa melalui proses pemanasan yang tinggi serta penambahan bahan kimia. Minyak kelapa murni mengandung asam laurat yang tinggi sehingga sangat potensial sebagai functional food, yaitu sebagai minuman yang mempunyai khasiat obat untuk penyakit degeneratif, anti virus, anti jamur dan bakteri. Terdapat berbagai cara untuk mendapatkan minyak kelapa murni , salah satunya adalah dengan metode mekanis. Dengan cara ini daging kelapa diparut, dikeringkan dan dipres. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kondisi optimum suhu dan lama pengeringan kelapa parut pada produksi minyak kelapa murni. Rancangan yang digunakan pad a penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 2 faktor yaitu suhu dan lama pengeringan kelapa parut, Suhu dan lama pengeringan kelapa parut serta interaksinya memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar air, kadar asam lemak bebas dan kadar asam laurat. Hasil terbaik diperoleh dari kombinasi perJakuan suhu pengeringan 40°C dan lama pengeringan 40 menit dengan kadar air 0,36%, kadar asam lemak bebas 0,0157%, kadar asam laurat 48,7% dan kejernihan 17,24±0,016 NTU. Uji organoleptik memberikan nilai penerimaan pane lis 5,3 hingga 6,1. Hasil analisis SEM menunjukkan bahwa struktur rongga daging kelapa parut kering mengalami kerusakan yang ditandai dengan pengkerutan, pelipatan dan penggumpalan protein. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar dalam menentukan kondisi ekstraksi minyak kelapa murni dengan metode mekanis untuk menghasilkan minyak kelapa murni dengan mutu yang baik. Effect Of Temperature And Time Of Drying On Virgin Coconut Oil QualityVirgin coconut oil is an oil produced from fresh and mature coconut kernel by mechanical or natural means with or without application of heat. Virgin coconut oil contains high lauric acid. Virgin coconut oil is highly potential for use in functional food as antiviral, antibacterial and antifungi as well as medicine for degeneratif desease. Virgin coconut oil was extracted by mechanical method. In this method, coconut meal was grated, dried and pressed. The objective of this research was to obtain optimum temperature and length of drying time on production of virgin coconut oil. The experimental design used was fectorial complete randomized design with two factors i.e. temperature and length of drying time. Both temperature and lenght of drying time and their interaction influenced moisture content, free fatty acid and lauric acid of virgin coconut oil. The best result was obtained from temperature of drying of 40°C and length of drying time of 40 minutes with moisture content of 0.36%, free fatty acid of 0.0157%, lauric acid 48.7% and turbidity value 17.24±0.016 NTU. Organoleptic test showed that all the products were accepted by panelis with the average score ranged from 5.3 to 6.1. SEM analysis showed that grated coconut has a shrinkage, collapse and damage structure due to coagulation of protein. Results
Keywords
minyak kelapa murni; pengeringan; metode mekanis; Virgin coconut oil; drying; mechanical method.