Dosis Pupuk N, P, K untuk Tanaman Kedelai pada Lahan Sawah (per Kecamatan)

dc.contributor.authorDr. Ir. Ladiyani Retno Widowati, M.Sc.
dc.contributor.authorDr. Husnain, MP., M.Sc.
dc.contributor.authorIr. A. Kasno, M.Si
dc.contributor.authorProf. Dr. Irsal Las, MS
dc.contributor.authorDr. Muhrizal Sarwani, M.Sc.
dc.contributor.authorDr. Sri Rochayati, M.Sc.
dc.contributor.authorDr. Erna Suryani
dc.contributor.authorDr. Diah Setyorini, MS.
dc.contributor.authorDr. Wiwik Hartatik, M.Si.
dc.contributor.authorDr. I.G Made Subiksa
dc.contributor.authorDr. I Wayan Suastika, M.Si.
dc.contributor.authorDr. Adha Fatmah Siregar, M.Sc.
dc.contributor.authorDr. Linca Anggria, M.Sc.
dc.contributor.authorDr. Irawan
dc.contributor.authorIr. Nurjaya, MP.
dc.contributor.authorIr. Joko Purnomo, M.Si
dc.contributor.authorHeri Wibowo, ST., M.Sc.
dc.contributor.authorIbrahim Adamy S, SP., M.Sc.
dc.contributor.authorTia Rostaman, S.Si
dc.contributor.authorKiki Zakiah, SP., MP.
dc.contributor.authorDilla Aksani, SP., M.Si.
dc.contributor.authorDr. Muhammad Hatta
dc.contributor.authorIr. Niluh Putu Sri Ratmini, M.Sc.
dc.contributor.authorIr. Yunita Barus, M.Si.
dc.contributor.authorDr. Wahida Annisa, SP., MP.
dc.contributor.authorDr. Susilawati, SP., M.Si
dc.date.accessioned2025-03-20T02:26:28Z
dc.date.available2025-03-20T02:26:28Z
dc.date.issued2023
dc.description.abstractBerbagai upaya telah dilakukan untuk mendukung penerapan kebijakan tersebut. Salah satunya adalah melakukan reformulasi pupuk majemuk NPK 15-15-15. Hasil kajian Badan Litbang Pertanian menunjukkan bahwa formula pupuk majemuk NPK 15-15-15 produksi PT. Pupuk Indonesia kurang sesuai untuk tanah sawah di Indonesia yang saat ini didominasi tanah sawah berstatus P dan K sedang hingga tinggi. Dengan dosis rata-rata 300 kg/ha, terjadi kelebihan hara P dan K bila diaplikasikan ke lahan sawah dengan status hara P dan K sedang dan tinggi, dan hanya sesuai pada status hara P dan K rendah yang luasannya terbatas. Untuk itu, telah diusulkan formula baru sebagai pengganti NPK 15-15-15 yaitu NPK 15-10-12. Dengan menurunkan formula hara P dan K, diharapkan dosis pupuk menjadi lebih efektif, efisien, dan ramah lingkungan. Dosis pupuk N, P, K untuk padi sawah, jagung dan kedelai yang disusun ini merupakan perbaikan dari Keputusan Menteri Pertanian No. 01/Kpts/SR.130/1/2006 dan diperbarui menjadi Peraturan Menteri Pertanian No.40/Permentan/OT.140/4/2007 dengan memasukkan data terbaru tentang: (a) status hara P dan K tanah sawah, (b) tingkat produktivitas padi sawah tingkat kecamatan, (c) penambahan kecamatan baru yang mempunyai lahan sawah sebagai akibat dari pemekaran, dan (d) dosis pupuk untuk padi, jagung dan kedelai dengan pupuk NPK 15-10-12. Perubahan formula pupuk majemuk NPK 15-10-12 perlu dikawal dan disosialisasikan kepada berbagai pihak terkait, terutama para petani agar mereka memahami arti efisiensi pupuk dan penerapan pemupukan berimbang spesifik lokasi. Dengan adanya penghematan hara, diharapkan akan lebih luas lahan-lahan pertanian yang mendapatkan bantuan subsidi pupuk dari Pemerintah.
dc.identifier.isbn9786028039444
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/24689
dc.language.isoid
dc.titleDosis Pupuk N, P, K untuk Tanaman Kedelai pada Lahan Sawah (per Kecamatan)
dc.typeBook
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Dosis Pupuk N, P, K untuk Tanaman Kedelai pada Lahan Sawah (per Kecamatan).pdf
Size:
3.91 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.77 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:
Collections