Mengelola Lahan Kering Terdegradasi Menjadi Lahan Pertanian Yang Lebih Produktif

dc.contributor.authorSutono, S.
dc.date.accessioned2023-05-04T07:34:26Z
dc.date.available2023-05-04T07:34:26Z
dc.date.issued2013
dc.description.abstractPertanian lahan kering umumnya memanfaatkan tanah yang mempunyai tingkat kesuburan rendah atau marginal dan mempunyai kelerengan datar sampai curam, serta jenis tanah Ultisols dan Oxisols. Kedua jenis tanah tersebut di Indonesia menempati luas lahan sekitar 47,5-51,0 juta ha yang tersebar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Jawa. Lahan tersebut dikategorikan mempunyai sifat fisika tanah yang baik, namun tergolong peka terhadap erosi dan produktivitasnya sesungguhnya lebih rendah dari potensinya, sehingga diperlukan tindakan revitalisasi untuk meningkatkan produktivitasnya. Secara ringkas buku ini menjelaskan penyebab terjadinya penurunan produktivitas lahan dan memberikan alternatif teknologi yang dapat digunakan untuk memulihkan kualitas lahan dimaksud serta dilengkapi dengan perencanaan usaha tani pada lahan kering terdegradasi.
dc.identifier.isbn978-602-1520-57-4
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/20066
dc.language.isoid
dc.publisherIAARD Press
dc.subjectP Natural resources/Sumber Daya Alam::P01 Nature conservation and land resources/Konservasi sumber daya alam dan sumber daya lahan
dc.titleMengelola Lahan Kering Terdegradasi Menjadi Lahan Pertanian Yang Lebih Produktif
dc.typeBook
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Mengelola Lahan Kering Terdegradasi Menjadi Lahan Pertanian Yang Lebih Produktif.pdf
Size:
9.45 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.77 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: