Investigasi Kejadian Kematian Sapi Bali Diduga Disebabkan Oleh Penyakit Jembrana di Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2017

Loading...
Thumbnail Image
Date
2017
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Veteriner Bukittinggi
Abstract
Telah dilaksanakan investigasi kematian sapi bali di kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat Propinsi Sumatera Barat pada Bulan November 2017. Tujuan investigasi adalah untuk menentukan defenisi kasus, mengumpulkan data dan informasi, melakukan pengambilan dan pengujian sampel, mengidentifikasi kemungkinan sumber/rute infeksi, mengidentifikasi faktor-faktor risiko, analisis data serta pemberian saran tindakan pengendalian. Gejala klinis yang ditemukan antara lain sapi demam, nafsu makan turun, hipersalivasi, hiperlakrimasi, pembesaran limfoglandula superfisial dan berkeringat darah. Berdasarkan kerangka waktu dan kurva epidemik, kisaran masa inkubasi adalah 4-12 hari. Angka mortalitas sebesar 15,53%. Peneguhan diagnosa dilakukan dengan pemeriksaan laboratorium metode PCR, hematologi dan identifikasi parasit darah terhadap ternak yang menunjukkan gejala klinis dan ternak yang sekandang. Hasil pengujian PCR terhadap darah pada 9 ekor sapi pada kandang terinfeksi menunjukkan hasil positif terinfeksi penyakit Jembrana 7 ekor (77,78%), ditemukan anaplasma sp (56,52%), babesia sp (4,35%), dan theilleria sp (100%). Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut diketahui bahwa penyebab kematian pada sapi bali adalah terinfeksi penyakit Jembarana dan parasit darah. Hasil penyidikan menunjukkan bahwa kemungkinan sumber infeksi adalah dari pemasukan sapi bali dari pasar ternak yang berasal dari daerah endemis penyakit Jembrana dan kurang optimalnya manajemen pemeliharaan sapi bali. Pemberian rekomendasi tindakan pengendalian adalah peningkatan manajemen peternakan dan biosekuriti, melaksanakan komunikasi, edukasi dan informasi tentang tata cara pemasukan ternak dari luar daerah.
Description
Keywords
Citation
Collections