PENGELOLAAN PUPUK ORGANIK DAN SERTIFIKASINYA
Loading...
Date
2007
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BPTP Jatim
Abstract
Terjadinya penurunan kesuburan tanah akibat menipisnya bahan organik tanah serta terjadinya kerusakan lingkungan menyebabkan rendahnya kuantitas dan kualitas hasil tanaman. Penurunan kesuburan tanah tidak hanya diakibatkan oleh penggunaan pupuk anorganik yang kurang berimbang, tetapi juga secara tidak langsung diakibatkan oleh residu pestisida sintetis di dalam tanah, akumulasi zat-zat berbahaya dari akar-akar tanaman yang tersisa, akumulasi mikroorganisme yang merugikan di dalam tanah akibat penanaman tanaman sejenis dan pemberian bahan organik yang tidak tepat. Di lain pihak, semakin ketatnya kompetisi pemasaran produk pertanian yang aman bagi kesehatan serta mempunyai kualitas hasil lebih baik, maka secara tidak langsung dalam sistem perdagangan telah mengaitkan sistem pertanian yang berbasis ramah lingkungan (label hijau). Melalui sistem pertanian yang kembali ke alam (Back to nature) yaitu pertanian secara organik diharapkan dapat mempertahankan kesuburan tanah, baik secara fisik, biologis maupun kimia sebagaimana ekosistem alami dengan cara pemberian pupuk organik dan pestisida non sintetis, rotasi tanaman, pengolahan tanah yang tepat, dan berbagai teknik konservasi lahan lainnya. Semakin berkembangnya produk organik di berbagai daerah yang cukup beragam, namun masih belum memenuhi kaidah pertanian organik yang benar, sehingga diperlukan pedoman teknis pelaksanaan sertifikasi dalam pengelolaan usahatani yang sesuai kaidah pertanian organik.
Description
Keywords
F Plant production/Produksi Tanaman::F04 Fertilizing/Pemupukan, P Natural resources/Sumber Daya Alam::P35 Soil fertility/Kesuburan Tanah, P Natural resources/Sumber Daya Alam::P34 Soil biology/Biologi Tanah