PEMELIHARAAN TANAMAN
dc.contributor.author | Sudirman Umar, Trip Alihamsyah (Balittra) | |
dc.date.accessioned | 2019-11-20T03:51:23Z | |
dc.date.available | 2019-11-20T03:51:23Z | |
dc.date.issued | 2014-11 | |
dc.description.abstract | Penurunan produksi padi seeara nasional sebagai akibat gangguan gulma berkisar 15%-42% (Pitoyo, 2006). Pengendalian gulma masih banyak dilakukan dengan eara tradisional sehingga banyak memerlukan tenaga kerja dan biaya tinggi. Penyiangan tanaman padi di lahan rawa pasang surut dengan tenaga manusia memerlukan 20-25 HOKlha dan ditambah 2 HOK*) untuk penyemprotan herbisida (Umar dan Noor, 2006; Umar dan Indrayati, 2013). Penyiangan seeara mekanis dengan alat bantu seperti gasrok dan landak di beberapa daerah di lahan rawa pasang surut tidak banyak digunakan, selain itu kapasitasnya masih rendah, yaitu 40-50 HOKlha (Pitoyo, 2006) | en_US |
dc.identifier.isbn | 978-602-344-005-4 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/8329 | |
dc.publisher | IAARD Press | en_US |
dc.subject | PEMELIHARAAN TANAMAN | en_US |
dc.title | PEMELIHARAAN TANAMAN | en_US |
dc.type | Article | en_US |