EVALUASI HUBUNGAN WAKTU PASCA PEMOTONGAN DENGAN KUALITAS DAGING SAPI DI PASAR SENTRAL KABUPATEN BANTAENG

No Thumbnail Available
Date
2025-12-16
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Polbangtan Gowa
Abstract
Pengujian kualitas daging sapi pasca pemotongan adalah langkah krusial untuk menjaga mutu dan keamanan pangan. Penelitian ini bertujuan mengkaji retensi kualitas daging sapi berdasarkan nilai pH, daya ikat air, dan susut masak, serta menentukan respons masyarakat terhadap korelasi antara waktu pasca pemotongan dan kualitas daging sapi melalui pendekatan penyuluhan. Kajian sebelumnya di Pasar Sentral Bantaeng dan laboratorium Polbangtan Gowa menggunakan uji korelasi Pearson. Hasilnya menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara waktu pasca pemotongan dengan penurunan kualitas daging sapi berdasarkan parameter tersebut (pH: r=0,058; daya ikat air: r=0,248; susut masak: r=0,282). Ini memberikan informasi ilmiah penting mengenai ketahanan mutu daging sapi di tingkat konsumen. Pendekatan penyuluhan pada Kelompok Wanita Tani Tamarunang, Desa Kaloling, Bantaeng, menggunakan ceramah, diskusi, dan kuesioner untuk mengukur perubahan pengetahuan dan sikap. Hasil penyuluhan menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan masyarakat (33,7%) dan sikap (26,5%), dengan efektivitas mencapai 74,5%. Temuan ini mengindikasikan peran penting penyuluhan dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penanganan daging sapi pasca pemotongan. Hasil ini diharapkan mendorong kesadaran masyarakat dalam menerapkan praktik penanganan daging yang lebih baik, mendukung kesehatan konsumen, dan keamanan pangan di tingkat lokal. Selain itu, temuan ini dapat menjadi dasar perbaikan sistem penanganan pasca pemotongan untuk meminimalkan kerusakan kualitas daging yang ada di pasar Sentral Kabupaten Bantaeng
Description
EVALUASI HUBUNGAN WAKTU PASCA PEMOTONGAN DENGAN KUALITAS DAGING SAPI DI PASAR SENTRAL KABUPATEN BANTAENG
Keywords
Citation