TEKNOLOGI KEMASAN DAN SUHU PENYIMPANAN PADA BUAH RAMBUTAN
dc.contributor.author | H, Jhon David | |
dc.contributor.author | Kobarsih, Mahargono | |
dc.contributor.other | BPTP Jambi | en_US |
dc.date.accessioned | 2019-02-20T07:12:08Z | |
dc.date.available | 2019-02-20T07:12:08Z | |
dc.date.issued | 2016-05-31 | |
dc.description.abstract | Buah rambutan merupakan buah nonklimaterik, umur simpan yang sangat pendek, karena proses transpirasi dan respirasi berlangsung sangat cepat. Setelah panen, kualitas segar rambutan buah dapat dipertahankan hanya 3 -4 hari, dan selanjutnya buah berubah menjadi cokelat dan akhirnya hitam sehingga tidak mampu diterima oleh pasar dan konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperpanjang masa simpan dengan tekonologi kemasan dan dimodifikasi dengan suhu optimal dalam penyimpanannya. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan dua (2) faktor yaitu faktor pertama adalah jenis kemasan (Stretch film -LDPE), high density polyethylene-HDPE, dan polypropylene-PP), factor kedua adalah suhu (8 0C, 12 0C, 16 0C dan control), dengan 3 ulangan. Parameter yang diamati meliputi: susut bobot, kadar air, vitamin C, gula total, padatan terlarut konten (SSC), warna, aroma dan rasa. Hasil penelitan menunjukkan teknologi kemasan LDPE (low density polyethylene) dan dikombinasikan dengan suhu 8 0C dapat memperpanjang masa simpan 20 hari dan masih layak konsumsi, sedangkan untuk suhu ruang dan dimodifikasi dengan LDPE hanya mampu bertahan 7 hari. | en_US |
dc.identifier.isbn | 978-602-1276-17-4 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/6567 | |
dc.publisher | BB Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian | en_US |
dc.subject | Rambutan | en_US |
dc.subject | Masa Simpan | en_US |
dc.subject | Kemasan | en_US |
dc.subject | Suhu Penyimpanan | en_US |
dc.title | TEKNOLOGI KEMASAN DAN SUHU PENYIMPANAN PADA BUAH RAMBUTAN | en_US |
dc.type | Article | en_US |