Budidaya Gandum
dc.contributor.author | Direktorat Serealia | |
dc.date.accessioned | 2025-06-23T03:50:55Z | |
dc.date.available | 2025-06-23T03:50:55Z | |
dc.date.issued | 2004 | |
dc.description.abstract | Gandum sebagai komoditi pangan alternatif sampai tahun 2004 sudah mencapai ratusan hektar yang tersebar di 10 Propinsi dan 22 Kabupaten. Untuk tahun 2005 rencana pengembangan akan dilaksanakan di 17 Propinsi dan 34 Kabupaten, sebagai sentra produksi akan dikonsentrasikan di Pulau Jawa . Banyaknya daerah - daerah yang sesuai untuk pertumbuhan gandum di Indnesia yaitu pada datarn tinggi > 800 mdpl sangat membuka peluang untuk pengembangan gandum, selain itu keistimewaan bertanam gandum tidak menggantikan tanaman utama seperti padi sawah karena ditanam pada lahan kering pada saat awal musim kemarau atau ahkhir musim penghujan. Pertanaman yang dilakukan di lahan sayuran pada dataran tinggi dilakukan dengan cropping system atau sesudah sayuran semusim. | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/25112 | |
dc.language.iso | id | |
dc.publisher | Direktorat Serealia | |
dc.subject | F Plant production/Produksi Tanaman | |
dc.title | Budidaya Gandum | |
dc.type | Book |