Kajian Jarak Tanam Spesifik Lokasi untuk Optimalisasi Produktivitas Inpari 32 di Kabupaten Majalengka

Abstract
Salah satu varietas unggul baru yang diminati di wilayah Kabupaten Majalengka adalah Inpari 32. Pengaturan jarak tanam untuk mengatur populasi tanaman yang disesuaikan dengan sifat varietas merupakan cara pengelolaan yang masih dapat dioptimalkan pada suatu wilayah. Pengkajian dilaksanakan di Gapoktan Guna Tani, Desa Babakan manjeti, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka pada Bulan April-Juli 2018. Kegiatan kajian jarak tanam dengan dua perlakuan yaitu 1) jarak tanam rekomendasi 40 x 30 x 17 cm dan 2) jarak tanam legowo cara petani 30 x 20 x 20 cm Masing-masing perlakuan diulang pada 15 petak lahan sawah milik petani dengan luasan masing-masing sesuai petakan alami milik petani. Data yang diamati pertumbuhan tanaman yaitu tinggi tanaman dan jumlah anakan produktif dan komponen hasil yaitu panjang malai, jumlah gabah isi, jumlah gabah hampa dan hasil. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji independent sample t-test pada taraf signifikan 0,05 menggunakan SPSS for windows 20.0. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa Varietas Inpari 32 memberikan hasil yang cukup tinggi 7,86 t/ha GKP pada jarak tanam legowo 40 x 30 x 17 cm sehingga cocok untuk dikembangkan sebagai rekomendasi jarak tanam legowo yang sesuai di wilayah Kabupaten Majalengka
Description
12 hlm.; 3 tabel
Keywords
INPARI 32, JARAK TANAM, LEGOWO
Citation