Pengujian daya berkecambah biji bawang merah selama 7 periode simpan
dc.contributor.author | Yulyatin, Atin | |
dc.contributor.author | Haryati, Yati | |
dc.contributor.other | BPTP Jawa Barat | en_US |
dc.date.accessioned | 2019-02-20T07:27:49Z | |
dc.date.available | 2019-02-20T07:27:49Z | |
dc.date.issued | 2016-11-11 | |
dc.description.abstract | Biji bawang merah yang akan digunakan sebagai benih harus disimpan pada kondisi yang tepat agar dapat dipertahankan mutu fisik dan fisiologisnya. Daya berkecambah merupakan salah satu tolak ukur mutu suatu benih. Untuk mengetahui umur daya simpan benih dilakukan pengkajian yang dilaksanakan di Laboratorium BPTP Jawa Barat pada Bulan Agustus 2015-Februari 2016. Biji bawang merah yang digunakan adalah varietas Bima merupakan hasil perbanyakan Kebun Bibit Inti (KBI) Lembang yang dipanen sejak tanggal 1 Juli 2015. Metode yang digunakan yaitu RAL (rancangan acak lengkap), dimana perlakuan umur simpan yaitu 0,1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 bulan diulang sebanyak 4 ulangan atau masing-masing ulangan @100 butir. Tujuan pengkajian melakukan pengujian daya berkecambah biji bawang merah selama periode 7 bulan simpan. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa periode simpan berpengaruh paling nyata terhadap daya berkecambah biji bawang merah. Semakin lama benih disimpan maka daya berkecambahnya makin menurun. Biji Bawang merah yang disimpan dengan kantong klip pada suhu ruang hanya dapat mempertahankan daya berkecambahnya > 90% selama 3 bulan. | en_US |
dc.identifier.issn | 2252-3219 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/6573 | |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | BPTP Jawa Barat | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Volume 6;No. 6 | |
dc.subject | Periode simpan | en_US |
dc.subject | Biji | en_US |
dc.subject | Bawang merah | en_US |
dc.title | Pengujian daya berkecambah biji bawang merah selama 7 periode simpan | en_US |
dc.type | Article | en_US |