Dinamika Perkembangan Folikel Pasca Beranak Induk Sapi Silangan Simental
dc.contributor.author | Tiro, Batseba M.W | |
dc.contributor.other | Kementrian Pertanian | en_US |
dc.date.accessioned | 2022-03-16T02:16:48Z | |
dc.date.available | 2022-03-16T02:16:48Z | |
dc.date.issued | 2019-01-01 | |
dc.description.abstract | lnduk sapi pasca beranak seringkali tidak menunjukkan gejala estrus ataupun gejala estrusnya lemah atau kurang jelas. Pengamatan terhadap perkembangan folikel pasca beranak dapat memperjelas gejala estrus yang lemah sehingga induk dapat dikawinkan tepat waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati bagaimana dinamika perkembangan folikel pada induk sapi silangan Simmental - Peranakan Ongole pasca beranak dengan penambahan jerami kedelai, sehingga dapat menentukkan waktu yang tepat bagi ternak untuk dikawinkan. Menggunakan 15 ekor induk sapi pasca beranak yang dibagi dalam 3 kelompok perlakuan. Perlakuan PO: kontrol (hanya diberi pakan basal), Pl: kontrol + jerami kedelai 1,8 kg, P2: kontrol + 3,6 kgjerami kedelai. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan folikel pada induk sapi pasca beranak sudah dimulai pada hari ke 4 pasca beranak yang ditandai dengan adanya folikel yang berukuran 5 mm. Dapat disimpulkan bahwa walaupun perkembangan folikel pada induk sapi SimPO dimulai pada hari ke 4 pasca beranak pada semua perlakuan, namun hanya pada perlakuan P2 yang mencapai folikel de Graaf dengan diameter folikel I 3,0 dan I 0,6 mm. Ukuran folikel yang mencapai folikel de graaf ini bervariasi an tar individu temak. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/15351 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | BPTP Papua | en_US |
dc.subject | Research Subject Categories::L Animal production/Produksi Hewan::L01 Animal husbandry/Peternakan | en_US |
dc.title | Dinamika Perkembangan Folikel Pasca Beranak Induk Sapi Silangan Simental | en_US |
dc.title.alternative | Peranakan Ongole | en_US |
dc.type | Article | en_US |