BUDIDAYA BAWANG MERAH DI LAHAN RAWA
dc.contributor.author | Balittra | |
dc.contributor.other | Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa | en_US |
dc.date.accessioned | 2021-09-10T01:00:16Z | |
dc.date.available | 2021-09-10T01:00:16Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.description.abstract | Panen bawang merah dilakukan pada umur 60 - 70 hari dengan pencirian umbi sudah terbentuk dan keluar dari permukaan tanah, 60% leher batang lunak, lebih 80% tanaman rebah, dan daun menguning. Panen sebaiknya pada keadaan tanah kering dan cuaca cerah untuk mencegah serangan penyakit busuk umbi di gudang. Selanjutnya umbi dijemur di bawah sinar matahari langsung sampai cukup kering (1-2 minggu) sampai kadar air sekitar 80% (susut umbi 25-40%). Setelah pengeringan umbi bawang merah disimpan dengan menggantungkan dalam bentuk ikatan-ikatan umbu di gudang khusus pada suhu 35-30°C dan kelembaban udara relative 60-80%. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/13734 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Balittra | en_US |
dc.subject | BUDIDAYA BAWANG MERAH DI LAHAN RAWA | en_US |
dc.title | BUDIDAYA BAWANG MERAH DI LAHAN RAWA | en_US |
dc.type | Other | en_US |