PENELITIAN RAWA DAERAH PERBATASAN KABUPATEN SAMBAS, KALBAR Petani Desa Matang Danau Mengadopsi IP 200
dc.contributor.author | Muhammad Noor | |
dc.contributor.other | Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa | en_US |
dc.date.accessioned | 2020-11-03T06:46:34Z | |
dc.date.available | 2020-11-03T06:46:34Z | |
dc.date.issued | 2019 | |
dc.description.abstract | Memajukan pertanian di daerah perbatasan merupakan target dari Kementerian Pertanian sejak tahun 2015. Kabupaten Sambas adalah salah satu daerah perbatasan berpotensi sebagai lumbung pangan ekspor ke Malaysia-Serawak sebagai negara tetangga terdekat, Wilayah perbatasan negara pada Kab. Sambas untuk pengembangan pertanian tanaman pangan dapat dibagi atas 2 Lini, yaitu Lini I terdiri dari 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Sajingan Besar dengan luas baku sawah 1.579 ha (lahan tersebar) dan Kecamatan Paloh 4.397 ha (lahan hamparan berupa tadah hujan)—total baku sawah 5.976 ha. Kedua kecamatan diatas berbatasan langsung dengan Malaysia . Lini II terdiri 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Tebas seluas 6.730 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/10354 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Balittra | en_US |
dc.subject | PENELITIAN RAWA DAERAH PERBATASAN KABUPATEN SAMBAS, KALBAR Petani Desa Matang Danau Mengadopsi IP 200 | en_US |
dc.title | PENELITIAN RAWA DAERAH PERBATASAN KABUPATEN SAMBAS, KALBAR Petani Desa Matang Danau Mengadopsi IP 200 | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Files
Original bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- PENELITIAN RAWA DAERAH PERBATASAN KABUPATEN SAMBAS.pdf
- Size:
- 174.16 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description: