PENGARUH APLIKASI BIO URINE TERHADAP HASIL PRODUKSI BAWANG MERAH DI LAHAN GAMBUT KALIMANTAN BARAT
dc.contributor.author | Umar, Abdullah | |
dc.contributor.author | Hartono | |
dc.contributor.author | Syahri | |
dc.contributor.other | BPTP Jambi | en_US |
dc.date.accessioned | 2019-02-20T02:32:03Z | |
dc.date.available | 2019-02-20T02:32:03Z | |
dc.date.issued | 2016-03-31 | |
dc.description.abstract | Bawang merah merupakan salah satu komoditi pertanian yang berkontribusi terhadap inflasi di Kalimantan Barat, oleh karena itu sampai saat ini upaya pengembangannya terus dilakukan dengan pendekatan teknologi budidaya yang berkelanjutan. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi bio urine terhadap komponen pertumbuhan dan produksi bawang merah di Kalimantan Barat. Percobaan disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), 4 perlakuan dan 5 ulangan. Sebagai perlakuan adalah dosis aplikasi bio urine 50 lt, 100 lt, 150 lt per hektar dan kontrol (tanpa aplikasi bio urine). Parameter agronomis yang diamati meliputi; tinggi tanaman, jumlah umbi per rumpun, bobot umbi per rumpun, hasil per petak dan produksi per hektar. Hasilnya, pemberian bio urine dengan dosis 150 lt/ha memberikan hasil tinggi tanaman tertinggi, yaitu 31,62 cm. Sedangkan pemberian bio urine dengan dosis 100 lt/ha mampu memberikan hasil produksi tertinggi, yaitu 8.228 kg umbi kering panen per hektar. Sehingga aplikasi bio urine sebanyak 100 lt/ha merupakan dosis optimum yang mampu meningkatkan hasil produksi bawang merah di lahan gambut Kalimantan Barat. | en_US |
dc.identifier.isbn | 978-602-1276-17-4 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/6531 | |
dc.publisher | BB Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian | en_US |
dc.subject | Produksi Bawang Merah | en_US |
dc.subject | Bio Urin Sapi | en_US |
dc.subject | Lahan Gambut | en_US |
dc.title | PENGARUH APLIKASI BIO URINE TERHADAP HASIL PRODUKSI BAWANG MERAH DI LAHAN GAMBUT KALIMANTAN BARAT | en_US |
dc.title.alternative | Bio Urine Effect on Shallot Production in Peatland of West Kalimantan | en_US |
dc.type | Article | en_US |