RESISTENSI TANAMAN TERHADAP NEMATODA PARASIT
No Thumbnail Available
Date
2014-12
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERKEBUNAN
Abstract
Nematoda parasit tanaman merupakan salah satu faktor pembatas produksi pertanian. Akibat serangan nematoda dapat menurunkan produksi baik kualitas maupun kuantitas. Pengendalian penyakit yang disebabkan oleh nematoda dapat menggunakan tanaman yang tahan. Resistensi terhadap nematoda dapat berupa mekanisme ketahanan sebelum atau sesudah infeksi. Ketahanan sebelum infeksi terjadi pada permukaan akar atau di sekitar rizosfir, akan mempengaruhi penetrasi nematoda ke dalam akar. Mekanisme resistensi setelah terjadi infeksi dapat mempengaruhi proses fisiologis di dalam akar, seperti: mencegah proses makan nematoda, mencegah terbentuknya feeding site, menghambat perkembangan nematoda, dan menghambat reproduksi nematoda, karena pengaruh reaksi hipersensitif, akumulasi fitoaleksin dan PR protein. Mekanisme resistensi terhadap nematoda adalah rangkaian dari perubahan dalam ekpresi gen dan metabolisme sel. Berbagai gen ketahanan terhadap nematoda telah diperoleh diantaranya gen Mi, H1 dan HS1Pro-1
Description
Keywords
H Protection of plants and stored products/Perlindungan Tanaman::H20 Plant diseases/Penyakit tanaman