Penyakit Virus Kuning dan Vektornya serta Cara Pengendaliannya pada Tanaman Sayuran

Abstract
Description
Penyakit virus kuning pada saat ini menyerang pertanaman cabai di beberapa daerah di Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Utara, Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Bengkulu, Kalimantan Timur dan Gorontalo. Virus kuning mempunyai kisaran inang yang luas dan mampu menginfeksi berbagai jenis tanaman, seperti tomat, terung, tembakau, kedelai, kacang panjang, bunga matahari dan babadotan. Di Indonesia, penyakit virus kuning pertama kali dilaporkan menyerang pertanaman tembakau pada tahun 1989. Pada tahun 1996 virus ini ditetapkan sebagai virus potensial di negara-negara Asia yang tergabung dalam kerjasama AVNET yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Taiwan. Serangan virus ini kemudian diketahui mulai menyerang pertanaman cabai di sekitar Lembang pada tahun 2001. Kumulatif luas serangan virus kuning di seluruh Indonesia pada tahun 2004 mencapai 984,6 ha yang menyebabkan kerugian finansial mencapai Rp. 7,31 milyar dengan kehilangan hasil dapat mencapai 20 – 100%. Salah satu tujuan penulisan ”Penyakit virus kuning dan vektornya serta cara pengendaliannya pada tanaman sayuran” adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat sebagai pegangan untuk mengatasi serangan penyakit virus kuning. Tulisan ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan Balitsa dan hasil telaah dari beberapa hasil penelitian yang dilakukan di dalam maupun di luar negeri. Untuk menambah pemahaman bagi pembaca, tulisan ini disusun dengan bahasa yang sederhana dan dilengkapi dengan foto-foto dan gambar-gambar.
Keywords
Research Subject Categories::A Agriculture/Pertanian, Research Subject Categories::H Protection of plants and stored products/Perlindungan Tanaman
Citation