Kegiatan Pabrikasi Mesin Pengupas Bawang Merah Merek BEJE Tipe PB 01 di PT Bahagia Jaya Sejahtera: The Production of Shallot Dehulling Machine BEJE PB 01 at PT Bahagia Jaya Sejahtera

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Politeknik Pertanian Bogor
Abstract
Description
Shallot peeling in small scale industries are usually done manually. This process requires a lot of time and effort. In order to obtain time efficiency, the dehulling machine with low electric power and easy to use is needed. This study aimed to produce a shallot dehulling machine at PT Bahagia Jaya Sejahtera using the concept of machine design and manufacture. The tools used were workshop tools and the materials were stainless plats and angle iron. The production process started after the design is finished and approved. This process included the making of dehulling chamber, inlet, outlet, and machine frame. Then, those parts were assembled and properly furnished. The product then was tested its functional design to observe its working ability. Functional tests were conducted without and with shallots. The test without shallots showed that each component worked well. The test with shallots showed that the modification was needed for some parts to improve its functions.
Pengupasan bawang merah pada usaha industri kecil masih dilakukan secara manual sehingga memerlukan banyakwaktu dan tenaga. Oleh karena itu, diperlukan mesin pengupas bawang merah yang kebutuhan listriknya rendah dan mudah digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kegiatan pabrikasi mesin pengupas bawang di PT Bahagia Jaya Sejahtera dengan menggunakan konsep desain dan pabrikasi mesin. Alat yang digunakan merupakan peralatan perbengkelan yang menunjang pembuatan mesin pengupas bawang. Adapun bahan yang digunakan adalah pelat baja tahan karat dan besi siku. Proses produksi berlangsung setelah proses desain selesai dan rancangan mesin telah disetujui. Proses produksi meliputi kegiatan pembuatan rumah pencacah, unit pengumpan (inlet), unit pengeluaran (outlet), dan rangka mesin. Setelah itu, semua bagian mesin disusun dan dilakukan kegiatan finishing. Sebelum mesin tersebut didistribusikan, dilakukan uji fungsional alat untuk mengetahui performa mesin tersebut. Hasil uji fungsional dilakukan tanpa beban dan dengan beban. Hasil uji tanpa beban menunjukkan bahwa setiap bagian mesin bekerja dengan baik. Hasil uji fungsional dengan beban menunjukkan bahwa perlu beberapa perbaikan komponen untuk meningkatkan kemampuan mesin pengupas bawang.
Keywords
functional test, manufacturing process, shallot, bawang merah, pabrikasi, uji fungsional
Citation