Produksi kedelai pada lahan sawah bekas padi di Kabupaten Majalengka

Loading...
Thumbnail Image
Date
2015-10-16
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BPTP Jawa Barat
Abstract
Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi kedelai di dalam negeri adalah melalui peningkatan produktivitas tanaman dengan menerapkan varietas unggul. Varietas unggul merupakan teknologi yang paling murah serta relatif lebih cepat dan luas penerapannya di kalangan petani. Masalah yang dihadapi petani domestik dalam memproduksi kedelai diantaranya adalah rendahnya produktivitas sehingga tidak mampu menutupi biaya produksi. Selain itu, belum semua varietas unggul tersebut dikenal, berkembang dan diadopsi oleh petani. Lahan sawah masih dominan dijadikan sebagai areal penanaman kedelai setelah per tanaman padi dengan mengikuti pola tanam padi-padi-kedelai dan padi-kedelai-kedelai. Potensi lahan sawah tersebut sangat besar jika dapat dimanfaatkan secara optimal untuk produksi kedelai. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan beberapa varietas unggul kedelai di lahan sawah bekas padi di Kabupaten Majalengka. Pengkajian dilaksanakan di Desa Sindangkasih, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka pada bulan Maret – Juni 2014. Pengkajian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan varietas dan 10 ulangan. Varietas yang digunakan adalah varietas Gema,Wilis, dan Kaba. Pengamatan dilakukan terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah polong isi dan hampa, bobot 100 biji, dan hasil. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan sidik ragam dan untuk melihat perbedaan antar perlakuan dilakukan uji lanjut menggunakan DMRT pada taraf 5%. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa varietas Gema memperoleh hasil tertinggi sebesar 2,24 ton/ha.
Description
Keywords
Kedelai, Varietas unggul, Lahan sawah
Citation