PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN WIJEN DI LAHAN SAWAH SESUDAH PADI

Loading...
Thumbnail Image
Date
2007
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan
Abstract
Produksi wijen di Indonesia terus menurun, sehingga pada waktu ini kedudukan Indonesia dari negara pengeks-por berubah menjadi negara pengimpor wijen yang setiap tahun jumlahnya cenderung meningkat. Di Jawa Timur wijen ditanam di lahan kering pada musim penghujan, tetapi pada saat ini juga ditanam di lahan sawah sesudah padi. Peluang pengembangan wijen di lahan sawah sesudah padi cukup baik karena ketersediaan lahan cukup luas, potensi produksi tinggi, jaminan ketersediaan air cukup, biaya lebih murah dengan risiko kegagalan rendah, dan dapat meningkatkan kesuburan tanah. Beberapa kendala usaha tani wijen di lahan sawah antara lain waktu yang tersedia untuk pertanaman sangat sempit karena lebih diutamakan untuk padi, sehingga diperlukan varietas yang berumur genjah, serta adanya se-rangan hama keriting daun yang menyebabkan penurunan produksi dan kualitas. Untuk meningkatkan produksi wijen di Jawa Timur pada 4 tahun terakhir telah dilakukan pembinaan di bidang perbenihan dan pengembangan tanaman. De-ngan menggunakan benih unggul dan teknik budi daya yang benar, produktivitas meningkat menjadi > 700 kg/ha.
Description
Keywords
Peluang,, tantangan,, pengembangan,, wijen,, Sesamum indicum L.,, Lahan Sawah,, sesudah padi
Citation