Pola Konfigurasi Penggilingan Padi Kecil dan Implikasi terhadap Rendemen dan Mutu Beras Giling
dc.contributor.author | Nugraha, Sigit | |
dc.contributor.author | Suismono | |
dc.contributor.other | Balai Besar Penelitian Tanaman Padi | en_US |
dc.date.accessioned | 2022-11-14T03:07:38Z | |
dc.date.available | 2022-11-14T03:07:38Z | |
dc.date.issued | 2015-10 | |
dc.description | 12 hlm.; 4 tabel | en_US |
dc.description.abstract | Konversi gabah menjadi beras berfl uktuasi dengan trend menurun antara 5-6%. Penyebab utama adalah umur penggilingan padi, dimana 32% diantaranya berumur lebih dari 15 tahun dan menerapkan system penyosohan satu phase. Diperkirakan sebesar 65% sebaran penggilingan padi di Indonesia adalah penggilingan padi kecil (PPK), sehingga konversi gabah menjadi beras didominasi oleh peran penggilingan padi kecil, Status penggilingan padi kecil dengan kinerja yang kurang maksimal, dengan rendemen yang kecil perlu dilakukan revitalisasi dalam rangka mendukung keberhasilan program peningkatan swasembada beras nasional. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pola konfi gurasi penggilingan padi kecil (PPK) terhadap rendemen dan mutu beras giling. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan melakukan uji coba dan pengamatan kinerja PPK yang telah ditentukan respondennya. Uji coba dan pengamatan kinerja PPK dilaksanakan pada 18 PPK, di 18 Kecamatan, pada 6 wilayah kabupaten/kota di sentra produksi padi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pengambilan sampel 1 kg gabah kering giling dan ½ kg beras giling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konfi gurasi penggilingan padi yang diterapkan akan berpengaruh terhadap besarnya rendemen dan mutu beras giling yang dihasilkan. Kadar air gabah kering giling 13,17-13,55% untuk Jawa Tengah dan kadar air gabah kering giling antara 13,47-13,62% untuk Jawa Timur. Potensi peningkatan rendemen 3,21-3,42% untuk Jawa Barat, 2,67-3,61% untuk Jawa Tengah dan antara 1,57-3,77% untuk Jawa Timur, dengan kandungan butir beras pecah 18,27-26,04% untuk Jawa Barat, 14,19-25,64% untuk Jawa Tengah dan antara 20,25-26,20% untuk Jawa Timur. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/18037 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Balai Besar Penelitian Tanaman Padi | en_US |
dc.subject | PENGGILINGAN | en_US |
dc.subject | RENDEMEN | en_US |
dc.subject | MUTU BERAS | en_US |
dc.title | Pola Konfigurasi Penggilingan Padi Kecil dan Implikasi terhadap Rendemen dan Mutu Beras Giling | en_US |
dc.title.alternative | Prosiding Semnas 2014(Buku 1) – Inovasi Teknologi Padi Mendukung Pertanian Bioindustri | en_US |
Files
Original bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- 48. Pola Konfigurasi Penggilingan Padi Kecil dan Implikasi terhadap Rendemen dan Mutu Beras Giling - Sigit Nugraha dan Suismono (BB PASCAPANEN).pdf
- Size:
- 51.92 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
License bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- license.txt
- Size:
- 1.71 KB
- Format:
- Item-specific license agreed upon to submission
- Description: