Budidaya Tanaman Obat Introduksi di Indonesia
dc.contributor.author | Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat | |
dc.date.accessioned | 2024-07-17T02:46:26Z | |
dc.date.available | 2024-07-17T02:46:26Z | |
dc.date.issued | 1990 | |
dc.description | Dari beberapa jenis tanaman obat yang telah diitroduksi sejak perang dunia II dan dibudidayakan di Indonesia, kami akan menguraikan empat jenis tanaman yang telah diintroduksi pada dua dekade terakhir. Keempat tanaman tersebut adalah Touki (Angelica acutiloba), Bf (Bupleurum falcatum), Terong KB (Solanum khasianum) dan Duboisia leichardtii. Dari keempat jenis tanaman tersebut sebagai contoh tanaman Bf telah mulai dikembangkan dan diusahakan oleh PT Eisai pada tahun 1989/1990 selluas 150 ha dan meningkat pada tahun 1990/1991 menjadi 200 ha di daerah Jawa Barat. | |
dc.description.abstract | Indonesia merupakan salah satu negara penghasil komoditas obat-obatan yang potensial. Aneka ragam jenis tumbuhan dan tanaman obat telah diproduksi dan dipakai untuk bahan dasar atau bahan baku obat modern (kemoterapi) maupun obat tradisional meliputi jamu dan fitoterapi. | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/22811 | |
dc.language.iso | id | |
dc.publisher | Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat | |
dc.subject | A Agriculture/Pertanian | |
dc.subject | A Agriculture/Pertanian::A01 Agriculture - General aspects/Pertanian Aspek Umum | |
dc.subject | F Plant production/Produksi Tanaman | |
dc.title | Budidaya Tanaman Obat Introduksi di Indonesia | |
dc.type | Book |