Karakterisasi Mutu Fisik, Mutu Giling, Sifat Fisikokimia Varietas-varietas Padi Eksisting di Jawa Barat rdhiyanti, Untung Susanto
dc.contributor.author | Indrasari, Siti Dewi | |
dc.contributor.author | Ardhiyanti, Shinta Dewi | |
dc.contributor.author | Susanto, Untung | |
dc.contributor.other | Balai Besar Penelitian Tanaman Padi | en_US |
dc.date.accessioned | 2022-11-10T08:50:08Z | |
dc.date.available | 2022-11-10T08:50:08Z | |
dc.date.issued | 2015-10 | |
dc.description | 13 hlm.; 4 tabel | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik mutu fi sik, mutu giling, dan sifat fi sikokimia kultivar-kultivar padi populer yang ada di petani di Jawa Barat. Dua puluh empat kultivar padi yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari para petani di Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan di Balai Besar Penelitian Padi pada April 2013. Pengamatan mutu fi sik gabah, mutu fi sik dan mutu giling beras dan sifat fi sikokimia beras sesuai dengan metode IRRI. Analisis statistik dengan menggunakan perangkat lunak statistik SPSS versi 11.5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu fi sik gabah dan mutu fi sik beras giling sampel seperti densitas gabah antara 465,0 (Diah Suci) hingga 530,5 g/l (Sidenuk Pusaka dan OBS1703) dan kisaran berat 1000 butir adalah 25,4 (Sidenuk Sukra) sampai dengan 29,26 g (Batang Piaman Dan Fatmawati). Ciherang Bandung memiliki derajat sosoh tertinggi (127), sedangkan Merdeka memiliki transparansi tertinggi (2,47). Berdasarkan P /L rasio, semua sampel dikategorikan sebagai beras ramping (rasio P/L> 3,0), kecuali Sidenuk Pusaka, Sidenuk Sukra, dan Fatmawati dikategorikan sebagai beras medium (P/L rasio 2,1-3,0). Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) No. 01-6128-2008 untuk beras giling, 50 persen sampel memenuhi standar untuk beras kepala untuk kelas IV (min. 73%). Diah Suci memiliki persentase tertinggi beras kepala (94,93%) diikuti oleh galur B1107EMR-2-2-Pn-2-2 (91,57%). Rendemen beras pecah kulit (BPK) adalah antara 75,29% (Diah Suci) hingga 80,30% (Ciherang). Sementara itu, hasil rendemen beras giling mencapai sekitar 64,92% (Sidenuk Sukra) sampai dengan 75,49% (Ciherang). Berdasarkan sifat fi sikokimia, enam belas sampel diklasifi kasikan ke varietas yang memiliki amilosa rendah sampai menengah, konsistensi gel lunak, dan suhu gelatinisasi tinggi | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/18023 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Balai Besar Penelitian Tanaman Padi | en_US |
dc.subject | MUTU FISIK | en_US |
dc.subject | MUTU GILING | en_US |
dc.subject | SIFAT FISIKOKIMIA | en_US |
dc.subject | VARIETAS PADI | en_US |
dc.subject | JAWA BARAT | en_US |
dc.title | Karakterisasi Mutu Fisik, Mutu Giling, Sifat Fisikokimia Varietas-varietas Padi Eksisting di Jawa Barat rdhiyanti, Untung Susanto | en_US |
dc.title.alternative | Prosiding Semnas 2014(Buku 1) – Inovasi Teknologi Padi Mendukung Pertanian Bioindustri | en_US |
Files
License bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- license.txt
- Size:
- 1.71 KB
- Format:
- Item-specific license agreed upon to submission
- Description: