KAJIAN PERSEPSI DAN ADOPSI PETERNAK TERHADAP TEKNOLOGI BUDIDAYA SAPI DI WILAYAH SUMATERA
Loading...
Date
2016-05-31
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BB Pengkajian Teknologi Pertanian
Abstract
Sumatera merupakan salah satu daerah penghasil ternak yang cukup besar. Sektor peternakan di Sumatera memiliki peran penting dalam perkembangan perekonomian di wilayah Sumatera. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana dampak percepatan adopsi inovasi teknologi peternakan dan persepsi sapi potong di wilayah Sumatera. Survei dilaksanakan Agustus-Oktober 2014, di 6 Provinsi di wilayah Sumatera. Responden terdiri dari 30 peternak di masing-masing lokasi. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer meliputi karakteristik peternak, persepsi peternak, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Data sekunder dari BPS, penelurusan pustaka dan laporan yang relevan. Data dianalisis dengan statistik deskriptif, interval kelas, peningkatan persepsi peternak dengan uji Statistik Wilcoxon Signed Ranks Testdan percepatan adopsi inovasi dengan analisis pola percepatan level adopsi. Hasil pengkajian menunjukkan peningkatan persepsi peternak mengenai teknologi budidaya ternak sapi sebelum dan sesudah implementasi kegiatan diseminasi dilaksanakan, dimana rata-rata skor total awal 2,88 (cukup baik) meningkat menjadi 4,15 (baik). Persepsi inovasi teknologi tergambar menjadi 144,1% atau mengalami peningkatan sebesar 44,1%. Tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap tingkat persepsi peternak dalam penerapan teknologi budidaya ternak sapi di Sumatera.Usahaternak sapi potong pengembangbiakan (76%), penggemukan (15%), serta perbibitan 9%. Waktu adopsi berada pada level penerapan 2-3 tahun. Percepatan adopsi teknologi budidaya peternakan dipengaruhi oleh kepemilikan ternak sapi (t hitung 3,167 > t tabel 1,980) dan aksesibilitas sumber informasi (t hitung 1,912 > t tabel 1,658). Percepatan adopsi pemanfaatan limbah berhubungan negatif dengan faktor pendidikan, pengalaman usahaternak, umur. BC rasio pada analisis usaha ternak sebesar 1,91 dapat diartikan usaha ternak sapi cukup menguntungkan.
Description
Keywords
Persepsi, Adopsi Teknologi, Budidaya Sapi, Sumatera