Analisis keragaman fenotipik dan heritabilitas 3 kultivar kelapa dalam unggul

Abstract
Keberhasilan suatu program pemuliaan tanaman sangat bergantung pada variasi genetik yang diturunkan. Karena tanpa variasi genetik ti-dak akan terjadi perbaikan sifat tanaman (POEHLMAN, 1983). Apabila suatu sifat memiliki keragaman genetik rendah, maka setiap individu dalam populasi tersebut secara teoritis sama se-hingga tidak akan diperoleh perbaikan sifat melalui kegiatan pemuliaan, kecuali melalui tin-dakan kultur teknis, seperti pemupukan, dan lain-lain. Oleh karenanya informasi mengenai besarnya nilai pendugaan parameter (variasi genetik, variasi fenotipik, heritabilitas dan sebagainya) untuk ber-bagai sifat tanaman sangat diperlukan dalam pro-gram pemuliaan untuk memperoleh kultivar yang diharapkan (MURDININGSIH et al, 1990).
Description
Analisis keragaman fenotipik dan heritabilitas dilakukan terhadap tiga kultivar kelapa yaitu, Dalam Tenga (DTA). Dalam Palu (DPU), dan Dalam Bali (DBI) yang ditanam di Instalasi Penelitian Mapanget, Balai Penelitian Kelapa dan Palma Lain, Sulawesi Utara, dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang keragaman fenotipik dan nilai heritabilitas, sehingga dapat digunakan dalam kegiatan pemuliaan selanjut-nya seperti kegiatan seleksi untuk merakit kelapa unggul. Pe-ngamatan dilakukan pada tahun 1991, pada waktu tanaman berumur 14 tahun. Lima belas sifat dievaluasi koefisien kera-gamannya, ragam genetik total, ragam lingkungan, kemudian dilanjutkan dengan menghitung nilai heritabilitas dalam arti luas dengan menggunakan metoda Sakai dan Hatakeyama
Keywords
A Agriculture/Pertanian
Citation
Collections