Peningkatan Mutu Minyak Daun Cengkeh Melalui Proses Pemurnian
No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian
Abstract
Description
° Minyak daun cengkeh dari hasil penyulingan daun dan ranting tanaman cengkeh berwarna hitam kecoklatan dan kotor. Kondisi ini terutama disebabkan oleh adanya ion - ion logam Mg, Fe, Mn, Pb dan Zn yang berasal dari daun dan alat penyuling. Masalah tersebut dapat diatasi dengan proses pemurnian. Pemurnian yang dilakukan pada penelitian ini adalah proses adsorpsi menggunakan bentonit dan pengkelatan dengan asam sitrat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi bentonit dan asam sitrat yang tepat, melalui kajian terhadap kejernihan, kecerahan, warna, dan mutu minyak. Tahapan penelitian yang dilakukan adalah (1) anal isis kejernihan, kecerahan, warna dan mutu minyak sebelum adsorpsi atau pengkelatan dan (2) pemurnian minyak. Pada percobaan adsorpsi digunakan benton it dengan sepuluh macam konsentrasi (I %, 2%, 3%, 4%, 5%, 6%, 7%, 8%, 9%, I %) dengan riga ulangan pada percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap. Percobaan pengkelatan dilakukan pada lima konsentrasi as am sitrat, yaitu 0,2%,0,4%, 0,6%, 0,8% dan 1,0% dengan Rancangan Acak Lengkap tiga ulangan. (3) Analisis kejernihan, kecerahan, warna dan mutu minyak setelah adsorpsi atau pengkelatan, Hasil penelitian proses adsorpsi menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi benton it dari 1 sampai 10 % meningkatkan kejernihan minyak dari 31,2%T menjadi 91,7 %T, meningkatkan kecerahan minyak dari 32,93 menjadi 48,42, meningkatkan kekuningan warna minyak dari 11,41 menjadi 42,65 dan meningkatkan mutu minyak dari yang tidak memenuhi stan dar menjadi memenuhi SNI (Standar Nasional Indonesia) No. 06-2387-1998 dan EOA (Essential Oil Assosiation of USA). Dari hasil penelitian proses pengkelatan menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi asam sitrat dari 0,2 sampai 1,0 % dapat meningkatkan kejernihan minyak dari 23,8 %T menjadi 96,5 %T, meningkatkan kecerahan minyak dari 30,96 menjadi 50,51, dan meningkatkan kekuningan warna minyak dari 15,75 menjadi 44,72. Sebelum pengkelatan, minyak daun cengkeh tidak memenuhi standar tetapi setelah pengkelatan dengan asam sitrat 0,6 %. minyak yang dihasilkan dapat memenuhi standar SNJ No. 06-2387-1998. Dengan pcningkatan mutu minyak daun cengkeh melalui proses pemurnian, maka akan memberikan peningkatan pendapatan petani. The enhancement quality of clove leaf oil by purificationThe clove leaf oil is produced by distillation from the whole leaves and twigs of the clove tree. The color of the oil is brownish black and dirty. That condition is due to the presence metal ions of Mg, Fe, Mn, Pb and Zn in the oil. Those metal ions may come from the clove leaves and distillation apparatus. That problem could be solved by purification process. The purifications done in this research were adsorption using bentonite and chelating process using citric acid. The objective of this experiment is to find out the suitable concentration of bentonite and citric acid and their effects on the clearness, brightness, color and quality of oil. This experiment consisted of three activities, those were: (I) Analysis of clearness, brightness, color and quality of oil before adsorption or chelating process. (2). Purification of oil. Adsorption experiments were conducted using Completely Randomized Design, with ten treatments (1%,2%.3%,4%. 5%, 6%, 7%, 8%,9% and 10% of bentonite) and three replications. Chelating process experiments were done using a Completely Randomized Design, with five treatments (0.2%, 0.4%, 0.6%, 0.8% and 1.0% of citric acid) and three replications. (3) Analysis of clearness, brightness, color and quality of oil after adsorption or chelating process. Result showed that increasing of bentonite concentration from 1 to 10 % in adsorption process could enhance the clearness of oil from 31.2 %T to 91.7%T, enhance the brightness of oil from 32.93 to 48.42, enhance the yellowish color of oil from 11.41 to 42.65, and enhance the quality of oil. Before adsorption the clove leaf oil could not up to standard, but after adsorption using 10 % bentonite, the oil was able to fulfill the SNI No. 06-2387-1998 and EOA (Essential Oil Association of USA) standard. Chelating process showed that the increasing of citric acid concentration from 0.2 to 1.0% could enhance the clearness of oil from 23.8%T to 96.5%T, enhance the brightness of oil from 30.96 to 50.5 I, and enhance the yellowish color of oil from 15.75 to 44.72. Before chelating the clove leaf oil could not up to standard, but after chelating using 0.6 % citric acid, the oil was able to fulfill the SNI No. 06-2387-1998. By The enhancement quality of clove leaf oil by purification, the farmer income could be increased.
Keywords
minyak daun cengkeh; bentonite; asam sitrat; adsorpsi; pengkelatan; clove leaf oil; bentonite; citric acid; adsorption; chelating process;